Di Balik Kisah Lidya Pratiwi Jadi Terpidana Pembunuhan

Fimela.com, Jakarta Pada tahun 2006 silam, nama Lidya Pratiwi sempat menjadi pusat perhatian pubik. Lantaran pemain sinetron Untung Ada Jini ini terlibat kasus pembunuhan terhadap seorang model, Naek Gonggom Hutagalung. Model berwajah tampan ini ditemukan tewas di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara pada 28 April 2006.

Perampokan ini dilakuan karena Tony yang merupakan paman Lidya sedang tersangkut masalah utang. Lidya Pratiwi ditugaskan untuk mencari dan menghubungi korban. Sedangkan ibu Lidya, Vince Yusuf mengatur dan menyiapkan tempat.

Saat korban tiba di lokasi kejadian, korban langsung dipiting lehernya dari belakang. Lalu tangan korban diikat menggunakan kabel TISS. Dompet dan ATM korban pun diambil pelaku sambil menanyakan nomor PIN-nya.

Karena kasus pembunuhan tersebut, Lidya Pratiwi divonis 14 tahun penjara pada tahun 2007. Dan Saat ini, ia sudah menjalani 11 tahun hukumannya di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Lidya beruntung lantaran ia memperoleh dua kali. Lidya mendapatkan remisi pertama saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2007 lalu, kemudian yang kedua adalah saat HUT ke-63 Kemerdekaan RI pada tahun 2008.

Lidya Pratiwi memperoleh pengurangan masa tahanan sebanyak dua bulan. Sehingga ia hanya menjalani 13 tahun 10 bulan di Pondok Bambu. Saat ini, ia sudah menjalani masa tahanan hampir 11 thaun. Ia harus menunggu dua tahun lagi untuk menghirup udara bebas.