Sukses

Entertainment

22 Tahun Berkarya, Tipe-X Akui Sisi Pecundang dalam Karier Musik

Fimela.com, Jakarta Penikmat musik 90an akhir tentunya tidak asing dengan nama grup musik Tipe-X. Kala itu, saat industri musik Indonesia sedang ramai dengan genre pop, Tipe-X tiba-tiba muncul menawarkan sesuatu yang berbeda dari segi genre.

Memang, menjelang era milenium, Tipe-X muncul lewat single perdananya berjudul Genit dengan berirama Ska. Suguhan baru dari sisi genre itu tak ayal membuat nama Tipe-X cukup meledak di industri musik Indonesia pada zamannya.

Kini, setelah lama tenggelam dari hiruk pikuk dunia musik, di 2017, tepat saat band tersebut berusia 22 tahun, grup yang digawangi Tresno sebagai vokalis itu muncuk dengan sebuah karya baru. Bukan karya musik berbentuk album, Tipe-X lantas menelurkan sebuah buku perjalanan karirnya sejak pertama terbentuk.

Tipe-X curhat lewat buku (Nurwahyunan/Bintang.com)

Berjudul '1999 Ketika Pecundang Jadi Pemenang' Tipe X ingin berbagi cerita mengenai perjuangan Tipe-X dengan genre Ska yang diusung menembus belantika musik Indonesia.

"Kita meluncurkan buku, alasannya tahun 1999 saat kita ingin eksis, tapi dianggap pecundang karena tahun itu musik rock lagi merajalela. Saat itu, kami juga tidak berfikir bisa meledak saat kami jalan dengan Ska," ucap Tresno Riadi di Gramedia Matraman, beberapa waktu lalu.

Tresno juga menjelaskan, dalam buku yang diproduksi oleh Bahaya Record tersebut, Tipe-X tidak melulu bercerita tentang perjuangannya sebagai musisi. Dalam beberapa bagian, mereka juga mengungkap secara jujur mengenai kehidupan Tipe-X sehari-hari, termasuk tingkah laku para personelnya secara pribadi.

Tresno Tipe-X (Andy Masela/Dok Bintang.com)

"Buku ini memang cerita dari seluruh personel Tipe-x. Bukan cuma yang bagus aja, tapi yang jeleknya ada juga," tambahnya.

Namun, saat ditanyai mengenai perkembangan musik diera sekarang, dimana musik-musik berkembang ke arah electronic dance music (EDM), Tipe-X mengaku akan tetap konsisten dengan musik Ska yang dianutnya selama 22 tahun. Hal itu pula yang membuatnya merasa kesulitan untuk menghasilkan karya terbaiknya untuk dinikmati para penggemarnya kini.

"Kita dari awal sampai sekarang yaa mau memberikan karya terbaik dengan Ska. Gimanapun, kami bisa bikin lagu tetap fresh itu sulit, makanya dipikirin banget untuk buat lagunya. Kita band lama untuk buat lagu jaman sekarang tuh sulit," pungkas vokalis Tipe-X tersebut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading