Fimela.com, Jakarta Komedian Kiwil bersyukur, anaknya tidak tertular virus skip challenge. Kendati tengah menjadi trend, kata Kiwil, anak-anaknya mengetahui mana permainan yang baik dan berbahaya.
"Anak kayaknya tahu tapi mereka juga tahu mana yang baik dan nggak. Ya mending pada main yang benar lah," ungkap Kiwil, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Advertisement
BACA JUGA
Bukan hanya skip challenge yang dinilai membahayakan, Kiwil juga yakin anaknya bijak menggunakan internet. Setiap bulan, Kiwil mengaku menjatah kuota internet untuk anak-anaknya.
"Insha Allah mereka bisa menjaga diri. Anak saya kasih kuota, setiap bulan ada kuota masing-masing. Kalaupun belum sebulan sudah habis, nggak akan saya belikan. Kebetulan anak rata-rata gamesnya yang aman, bikin-bikin bangunan, perluas sawah gitu deh," paparnya.
Terkait permainan skip challenge, Kiwil berharap peran aktif pemerintah menangani fenomena ini. Terlebih, permainan ini lebih banyak dilakukan oleh pelajar.
"Waktu SMP harus lebih condong di akhlak. Yang terjadi mungkin karena pendidikan akhlak dulu itu kurang. Kalau bisa sih untuk pemerintah lebih memperhatikan pendidikan moral," ujar Kiwil sambil terus bersyukur anak-anaknya tidak ikut-ikutan bermain skip challenge.