Fimela.com, Jakarta Film Kartini bisa dibilang tempat berkumpulnya para aktor kenamaan bermain bersama. Dian Sastrowardoyo sendiri didaulat menjadi Kartini dan didukung oleh nama-nama lain yang tidak kalah berkualitas seperti Ayushita, Acha Septriasa, Christine Hakim, Reza Rahadian, dan masih banyak lagi.
"Mereka ikon populer. Saya memilih mereka karena saya mencoba mengambil ikon populer baik yang muda maupun senior. Mbak Christine Hakim sama Deddy Soetomo itu ikon remaja dizamannya, dan saya mencoba menggabungkan itu. Saya mencoba membuat orkestrasi akting di film Kartini," ucap Hanung Bramantyo saat berbincang di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Advertisement
BACA JUGA
Dikelilingi nama besar di dunia akting pastinya tidak membuat Hanung merasa kesulitan dalam menyelaraskan cerita. Terlebih, ia dan tim produksi termasuk para pemain seolah bertanggungjawab langsung terhadap sosok RA Kartini untuk memberikan yang terbaik pada film yang akan tayang pada 20 April 2017 mendatang.
"Semua pemain ketika saya ajak untuk bermain di sini, mereka seperti dapat tempat untuk melampiaskan idealismenya. Dan Alhamdulillah saya minta apa aja dilakukan, bukan karena saya menyuruh, tapi kita semua sebetulnya 'diperbudak' sama konsep film yang kita cintai ini, yaitu sosok Kartini. Kita seperti di dawuh sama ibu Kartininya sendiri, kamu harus gini, gitu," jelas Hanung.
Berperan di film biopik memang memiliki tantangan tersendiri bagi seorang aktor, termasuk Dian Sastrowardoyo. Memerankan sosok RA. Kartini di film Kartini, Dian mengaku banyak mendapatkan tantangan yang berbeda dari akting-akting yang pernah ia mainkan sebelumnya.
"Di film Kartini banyak banget saya disuruh men-deliver emosi dengan cara yang belum saya lakukan sebelumnya. Pengennya intensitas emosinya tinggi tapi deliver-nya tipis, jadi kaya emosi yang ketahan gitu dan itu sangat menggambarkan perempuan Jawa saat itu hidup," jelas Dian Sastrowardoyo.