Fimela.com, Jakarta Setelah hampir 50 tahun berkarya, akhirnya Black Sabbath benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada fans. Band rock asal Inggris ini akhirnya meresmikan pembubaran diri pada Selasa, (7/3/2017) waktu Inggris.
Pembubaran diri itu disampaikan lewat postingan yang diunggah lewat akun Twitter resmi Black Sabbath. Postingan itu cukup sederhana karena hanya menampilkan nama 'Black Sabbath' dengan tulisan '1968-2017' di bawahnya.
#TheEndhttps://t.co/gPm3ADv8y8 pic.twitter.com/iSlAyNMGLO
— BlackSabbath (@BlackSabbath) March 7, 2017
Advertisement
BACA JUGA
Di bagian caption, admin juga menampilkan tagar #TheEnd, yang juga menjadi tema dari tur terakhir mereka pada Januari 2017 lalu. Bulan lalu, para personil yang tersisa memang menggelar konser perpisahan sebelum membubarkan band ini secara resmi pada 7 Maret.
Adapun Ozzy Osbourne, Tony Iommi, dan Geezer Butler bermain di konser terakhir mereka yang digelar di Inggris. Ada dua konser terakhir yang digelar di Birmingham pada bulan Januari lalu, dan menjadi perjalanan terakhir dari grup ini.
Meski demikian, tidak semua anggota berpartisipasi dalam konser perpisahan ini. Tommy Clufetos hadir menggantikan drummer asli Black Sabbath, Bill Wards. Sementara itu, Geoff Nicholls yang pernah memegang posisi keyboardist meninggal dunia akibat kanker paru-paru yang dideritanya.
Black Sabbath sendiri sejauh ini telah menghasilkan 19 album studio, dengan album terakhirnya berjudul 13 (2013). Dalam konser terakhir beberapa waktu lalu, mereka juga menjual satu album spesial (dan terakhir) yang hanya bisa didapatkan di konser.