Fimela.com, Jakarta Setelah Uus, belakangan ramai diberitakan tentang cuitan Ernest Prakasa yang disebut menuduh dai internasional, Zakir Naik yang mendanai ISIS. Cuitan kontroversial tersebut menyeret Ernest dalam lingkaran permasalahan lain, yakni Sara. Meski Ernest menyadari kekeliruannya, namun tidak menyelamatkan Ernest untuk kontrak iklan sebuah produk jamu ternama.
Seperti yang ramai diberitakan sejumlah media, kemungkinan besar kontrak Ernest tidak akan diperpanjang. Jadi ia hanya menghabiskan waktu kontrak dengan salah satu produsen jamu ternama di Indonesia yang tidak lama lagi.
Advertisement
BACA JUGA
Meski Ernest juga sudah meminta maaf secara pribadi kepada Irwan Hidayat, petinggi perusahaan jamu tersebut, namun hal tersebut tidak bisa diukur secara profesional dalam kontrak. Irwan Hidayat mengaku secara pribadi telah memaafkan Ernest, namun urusan kontrak adalah kebijakan perusahaan.
Hal serupa pernah juga terjadi pada Uus, komika yang akhirnya harus kehilangan beberapa kontrak program di stasiun televisi swasta. Hal tersebut lantaran cuitannya yang kontroversi kepada Habib Rizieq, belum lama ini. Bahkan Uus sampai harus menerima hujatan di media sosial gara-gara cuitannya tersebut.
Awalnya Uus bersikeras, jika yang disampaikannya itu adalah kebebasan berpendapat, namun semakin mempertahankannya, Uus semakin dihujat di media sosial. Akhirnya Uus pun mendatangi MUI, Kamis (2/3/2017). Kedatangan Uus untuk meminta maaf kepada umat Islam melalui MUI.
Jika Uus butuh waktu lama untuk menyadari perbuatannya dan kemudian meminta maaf, Ernest Prakasa langsung meminta maaf dan menghapus cuitannya tentang tuduhan kepada Zakir Naik terkait ISIS. Namun kedua komika itu sama-sama tengah menghadapi permasalahan sosial yang mungkin butuh waktu untuk meredakannya.