Fimela.com, Jakarta Kabar gugatan cerai Aming kepada Evelin Nada Anjani membuat publik kaget akhir pekan lalu. Pernikahan yang belum genap setahun itu, nyaris kandas karena Amin sudah mengajukan cerai talak di pengadilan agama. Padahal meskipun tak kenal dekat, saya sangat bahagia saat Aming menikah.
Kala itu saya membuat tulisan khusus untuk pernikahan mereka berjudul, Editor Says, Melihat Tanda Kebesaran Tuhan di Pernikahan Aming. Aming, dengan semua keistimewaannya, sikapnya yang sering 'nyleneh', sering dikaitkan dengan komunitas LGBT. Lekong Cin, begitu orang bilang.
Advertisement
BACA JUGA
Ketika memutuskan menikah dengan perempuanpun masih aja disalahkan karena penampilan istrinya yang tomboi. Istri Aming yang mirip lelaki menjadi bulan-bulanan netizen. Sibuk dengan komentar negatif, orang justru lupa atau tak sanggup membaca ada tanda kebesaran Allah di pernikahan Amin dan Evelyn.
Saya setuju menikah itu mengumpulkan apa yng terserak diantara satu sama lain, hingga saling melengkapi. Itulah yang saya lihat dari pasangan Aming dan Evelyn. Mereka menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tak menutupi satu sama lain, terbuka dengan hubungan mereka sejak awal.
Inilah mengapa saya melihat kebesaran Tuhan diatas pernikahan mereka. Bahwa Tuhan itu Maha Adil, menciptakan makluk berpasang-pasangan. Mereka yang sering disebut unik juga mendapatkan jodoh yang unik, tidak terkecuali. Kalau ada di sebagian Anda yang masih merasa sulit mendapat jodoh, tengoklah Aming. Tuhan tidak pernah lupa menciptakan jodoh bagi Anda ketika Anda dilahirkan.
Kira-kira itulah poin tulisan saya tahun lalu ketika Aming dan Evelyn menikah. Saya turut mendoakan kebahagiaan mereka. Ketika mereka berdua bertandang ke redaksi Bintang.com, saya memuji Evelyn yang semakin cantik. Memuji bagaimana mereka saling kompak.
Advertisement
Perceraian Aming
Semua pujian itu rasanya langsung runtuh ketika kabar perceraian menyeruak. Seperti yang ramai diberitakan, Aming resmi mengajukan permohonan cerai talak pada Evelyn, istrinya, ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Aming dan Evelyn menikah pada 4 Juni 2016 di Bandung, Jawa Barat.
Evelyn menanggapi permohonan cerai talak itu dengan emosional. Ia tak kuasa menangan tangis dan kesedihannya saat menggelan jumpa pers, Jumat (3/3/2017). Bahkan Evelyn dengan tegas membantah adanya KDRT dalam rumah tangganya bersama Aming.
Duh, nggak rela rasanya. Kalau boleh meminta, Aming bertahanlah, selesaikan masalah dengan cara baik, jangan ceraikan Evelyn.
Nada simpati rupanya ditunjukan netizen pada Evelyn. Mereka menganggap, Aming terlalu berlebihan untuk menyelesaikan masalahnya dengan Evelyn. Hal lain yang dikomentari netizen adalah dugaan Aming akan menyesal jika meninggalkan Evelyn. Apalagi saat ini, Evelyn yang dahulu berperilaku seperti laki-laki, kini malah sudah mulai feminim.
"Cantik baget, pasti Aming nanti nyesal banget deh karna sudah ninggalin kamu. Tinggal manjangin rambut saja ya kak Evelyn," tulis akun @cevara_gevara mengomentari foto terbaru Evelyn di instagram.
Sementara itu sejumlah aku juga memberikan semangat pada Evelyn dan menyalahkan Aming karena ngotot ingin bercerai. "Tetap semangat apa pun yang terjadi. Menjadi dewasa adalah pilihan. Menjadi tua sudah pasti. Menurut aku Aming kurang dewasa dalam menghadapi masalah. Apakah ceraiin evelyn adalah Solusi?" tulis akun @cahayasiska.
Kita semua tahu menikah modal cinta saja tidaklah cukup. Butuh pondasi yang kuat untuk mempertahankan pernikahan. Hanya mereka yang menjalaninya yang tahu apakah pernikahan layak dipertahankan atau tidak. Meskipun patah hati, saya tak bisa mengharapkan pernikahan Aming dan Evelyn terus berlanjut jika yang menjalaninya ingin mengakhiri.