Fimela.com, Jakarta Kabar kematian Tommy Page pada Jumat, 3 Maret 2017 telah menjadi perbincangan hangat, di mana penyanyi yang populer dengan lagunya I'll Be Your Everything ini dikabarkan meninggal karena bunuh diri. Tommy meninggalkan seorang suami dengan tiga orang anak yang diadopsinya.
Penyebab kematian Tommy menjadi pertanyaan besar, hingga seorang jurnalis bernama Michael Musto lewat unggahan di media sosialnya menyatakan bahwa musisi berusia 46 tahun itu meninggal karena bunuh diri setelah berjuang melawan depresi.
Advertisement
Melansir Dailymail, kini unggahan tersebut telah dihapus dari halaman media sosial Michael. Selain Michael, Pemimpin Redaksi Billboard, Denise Warner juga menyatakan bahwa Tommy meninggal karena bunuh diri.
BACA JUGA
Kematian Tommy Page pun menjadi salah satu perbincangan hangat di media sosial, di mana ada banyak netizen yang merasa kecewa karena idolanya meninggal karena bunuh diri. "RIP Tommy Page, menyedihkan!!! ia mengakhiri hidupnya sendiri. Kesadaran untuk mencegah tindakan bunuh diri perlu ditingkatkan," ujar akun @CareyHamel di Twitter.
Selain itu, netizen lainnya mengatakan bahwa bunuh diri banyak dilakukan orang yang menderita depresi yang dipilih sebagai jalan keluar. "Bunuh diri bukanlah jalan keluar yang baik. Ini adalah pilihan yang salah setelah menempuh pertempuran panjang dengan depresi berat," komnetar akun @jen26232 atas penyebab kematian Tommy Page.