Fimela.com, Jakarta Pecak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas di kenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Salah satu selebriti Indonesia yang gemar dengan Silat adalah Ammar Zoni.
Pria kelahiran 8 Juni 1993 ini aktif di dunia pencak silat sejak tahun 2000-an. Ammar Zoni menekuni pencak silat sejak ia masih kecil. Ada cerita unik saat kekasih Ranty Maria ini menekuni pencak silat.
Advertisement
BACA JUGA
Kepergian sang ibu untuk selama-lamanya, membuat Ammar kecil tumbuh menjadi anak yang nakal. Sang ayah pun tak sanggup menghadapi tingkah laku dari Ammar Zoni yang susah untuk diatur.
Ia pun memutuskan untuk mengirim Ammar ke Muara Labuh Solok Selatan, Sumatra Barat. Di Muara Labuh, Ammar belajar silat luncua yang merupakan silat asli dari Muara Labuh.
Setelah menerkuni dunia pencak silat selama setahun lebih. Ammar Zoni pun mulai memberanikan diri untuk mengikuti berbagai kompetisi. Kerja kerasnya selama ini pun tak sia-sia. Saat Pekan Olaraga Daerah (Porda), ia menjadi juara 2 untuk pencak silat katergori silat laga.
Lantas seperti apa keinginan Ammar Zoni untuk dunia pencak silat di Indonesia? Dunia hiburan atau dunia pencak silat yang akan dipilih oleh Ammar? Berikut adalah petikan wawancara eksklusif Spirit Entertainment Ammar Zoni dengan Bintang.com tentang pencak silat dan kariernya.
Advertisement
Kecintaan Ammar Zoni pada Pencak Silat
Ammar Zoni tampaknya sudah jatuh cinta dengan pencak silat. Menurutnya pencak silat merupakan simbol dari kebudayaan bangsa Indonesia. Ia berharap agar generasi muda bisa melestarikan pencak silat.
***
Apa arti penting olahraga bagi Anda?
Bagi saya, olahraga itu penting sekali untuk menjaga stamina. Ini adalah salah satu contoh ketika saya jarang olahraga, kondisi badan saya jadi agak drop.
Apa yang membuat Anda senang dengan pencak silat?
Silat itu adalah warisan nenek moyang kita. Dan silat itu juga merupakan simbol dari kebudayaan kita. Dan sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya untuk melestarikan apa yang kita punya. Terutama bagi anak-anak muda.
Sejak kapan Anda menekuni pencak silat?
Saya menekuni pencak silat sejak saya usia 16 tahun.
Apakah Anda merasa jika pencak silat sebagai olahraga yang jadul?
Jangan salah dulu. Silat di dunia itu di dunia sudah dikukuhkan sebagai bela diri yang cukup mematikan dan indah. Silat itu sudah mendunia, sudah ada di Eropa dan Amerika. Dan salahnya kita adalah kita malah tidak bangga dengan kebudayaan sendiri. Malah orang-orang luar negeri lah yang mengambil silat, kemudian dipackaging dengan baik, lalu mereka tenarkan kalau itu punya mereka.
Selain pencak silat, Anda menekuni olahraga lain?
Selain silat, saya menekuni street workout seperti pull up dan lain-lain.
Pernah tidak mengaplikasikan pencak silat di kehidupan sehari-hari?
Kita belajar silat itu bukan semata-mata untuk self defense. Bukan digunakan untuk semisal ada orang jahat terus kita lawan, atau silat itu kita pakai untuk menjadi jagoan. Arti silat itu sendiri adalah silaturahmi, antar kita sesama manusia, antar kita dengan Tuhan. Silat itu juga punya filosi yang sangat indah dan unik. Kalau misalkan gerakan satu, gerakan dua, jurus tunggal, dan lain-lain itu menurut saya adalah rangkaian seni karena silat itu berhubungan erat dengan seni. Alhamdulillah dari saya belajar silat umur 16 tahun sampai sekarang, saya malah punya banyak teman.
Apakah dengan jadwal yang padat, Anda masih sempat untuk latihan silat?
Sampai sekarang saya masih latihan dengan Datuk Edwel. Cuma kebetulan, bulan ini saya hampir sama sekali tidak latihan. Karena saat ini saya sibuk dengan sinetron terbaru yang berjudul Anak Langit.
Apa manfaat nyata dari menekuni pencak silat?
Saya merasa lebih tenang, kalau untuk badan pasti sehat. Karena seluruh badan kita pasti mengeluarkan banyak keringat saat latihan. Seluruh badan kita dari leher sampai kaki itu gerak semua. Selain itu, saya juga bisa menambah teman dan pengalaman.
Siapa yang pertama kali mengajak Anda untuk menekuni pencak silat?
Sebenarnya waktu itu saya bandel banget di sekolahan. Kemudian saya dikirim sama orangtua ke Solok Selatan, tempat tinggal kakek saya. Kebetulan kakek saya itu ketua silat di sana, jadi saya diajarin oleh kakek. Awalnya dari nggak suka sampai jadi kencanduan latihan terus.
Apakah Anda juga 'menularkan' pencak silat ke teman-teman?
Alhamdulillah banyak sih. Memang itu motivasi untuk memperlihatkan teman-teman saya dan semua orang jika silat itu tidak kuno. Silat itu dinamis dan indah gerakannya, betul-betul sebuah seni. Dan silat itu banyak keuntungan yang bisa kita ambil. Dan yang paling penting itu, pencak silat itu adalah warisan nenek moyang kita.
Pencak Silat Mendukung Karier Ammar Zoni
Â
Bagi Ammar Zoni, olahraga merupakan salah satu hal yang sangat penting. Bahkan di sela-sela kesbibukannya, ia berusaha untuk tetap menyempatkan diri untuk berolahraga.
***
Apakah dengan rajin olahraga dapat mendukung karier Anda di dunia hiburan?
Sebenarnya tidak harus publik figur. Sebenarnya semua orang membutuhkan olahraga. Badan kita ini fleksibel, jadi kalau kita diemin terus itu sama aja kayak motor yang nggak pernah dipanasin. Jadi memang harus olahraga apapun profesi.
Kalau sibuk syuting, bagaimana cara Anda membagi waktu untuk latihan?
Saya sudah bilang ke pihak SinemArt, kalau saya masih ingin untuk latihan. Jadi saya minta beberapa waktu untuk latihan silat, dan mereka menyetujuinya. Saya latihan silat itu Selasa, Kamis, dan Minggu. Saya minta 2 sampai 3 jam untuk latihan.
Apakah di lokasi syuting masih sempat untuk latihan?
Masih sempat. Alhamdulillah nya, peran yang saya mainkan pasti berhubungan dengan koreografi silat. Jadi bisa dibilang saya itu latihan silat tiap hari.
Rencana jangka pendek untuk karier Anda?
Saya nggak mau muluk-muluk. Yang penting adalah apa yang saat ini saya jalani, semoga bisa mendapatkan tempat terbaik di hati para penonton. Dan penonton mendapatkan hal positif dengan apa yang saya lakukan sekarang.
Rencana jangka panjang untuk karier Anda?
untuk rencana jangka panjangnya sama dengan jangka pendek.
Apakah Anda punya keinginan untuk bermain dalam film action?
Mau lah pasti. Cuma saat ini saya bersyukur dengan apa yang sudah saya dapatkan. Untuk saat ini, saya mendapatkan kesempatan bermain di televisi, jadi saya harus melakukan yang sebaik-baiknya. Sebenarnya antara sinetron dan film tidak jauh berbeda, sama-sama memerankan. Kalau striping kan kita syuting harus tiap hari, kalau film khan tidak.
Jika disuruh memilih, menjadi artis atau pencak silat?
Kalau bisa dua-duanya bisa berjalan beriringan. Karena akting dan silat itu sama-sama seni. Dan dua-duanya mempunyai keunikan masing-masing jika digabung dan bisa jalan maka hasilnya akan sangat bagus.
Apakah pernah cedera gara-gara pencak silat?
Pernah. Tangan saya pernah patah saat saya tanding waktu umur 18 tahun. Tapi alhamdulillah, saya dapat nomor dua saat di PORDA Sumatra Barat.
Trauma nggak setelah mengalami patah tangan?
Nggak lah. No Pain No Gain.
Â