Fimela.com, Jakarta Perkenalan antara Linggasuri dengan Prianggoro Wahyu Widodo alias Widi terjadi pada 1991. Saat itu seorang teman memperkenalkan Lingga pada Widi dalam acara balapan mobil di sebuah tempat di Jakarta. Mereka satu klub mobil. Sahabat artis Yana Zein itu sebelumnya tak pernah saling kenal.
Usai pertemuan tersebut, mereka sepakat jalan bareng, meski mereka belum berstatus sebagai pasangan kekasih hingga akhirnya mereka sepakat untuk menjalin hubungan alias jadian. Setelah beberapa saat, Widi melanjutkan studi di Amerika Serikat.
"Setahun berkenalan, kami kemudian pacaran. Yang paling saya suka dari Mas Widi, karena ia suka belajar. Kebetulan saya juga suka dengan orang yang berpendidikan tinggi," tutur perempuan kelahiran Sungai Gerong, Sumatera Selatan, 21 Agustus 1968 itu saat berbincang dengan Bintang.com, Rabu (1/3/2017) malam.
Advertisement
BACA JUGA
Hal lain yang Linggasuri sukai dari Widi karena ia bukan berasal dari dunia hiburan. Sejak awal, perempuan yang sempat bermain dalam sinetron Tersanjung itu selama tujuh tahun, ingin memiliki pendamping hidup bukan dari kalangan selebriti.
"Kalau artis itu waktunya sering enggak menentu. Waktu untuk syuting bisa sampai pagi. Saya juga memang menghindari cinlok (cinta lokasi)," jelas Linggasuri.
Di tengah hubungan sebagai pasangan kekasih itu, Widi melanjutkan studi program pascasarjana sebuah perguruan tinggi di Oklahoma, Amerika Serikat. Rasa kangen membuat Lingga menyusul kekasihnya. Ia mengenang berangkat Amerika Serikat dua kali, yaitu pada 1993 dan 1995.
Hubungan mereka tak mengalami kendala. Keluarga mereka masing-masing memberikan restu. Di tengah kesibukannya sebagai artis sinetron, Lingga kemudian memutuskan untuk menerima lamaran Widi hingga sepakat menikah. Kala itu, Widi pun sudah mengantong gelar pendidikannya dari Amerika Serikat.
Advertisement
Pernikahan dan Anak
Setelah setahun melakukan persiapan, Linggasuri dan Widi akhirnya menikah pada pertengahan tahun 1995. Acara digelar di Manggala Wanabakti yang terletak di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Saat akad nikah, Linggasuri dan Widi menggunakan adat Bengkulu.
"Sebagai maskawin, Mas Widy menyerahkan seperangkat alat salat. Acara berlangsung khidmat dan lancar," kata Linggasuri.
Malamnya digelar acara resepsi. Mereka menggunakan adat Jawa, Yogyakarta. Menurut Linggasuri, resepsi sangat ramai karena dihadiri sekitar 6.000 tamu undangan. "Kepala saya sampe pusing menerima tamu," kenang Linggasuri tertawa.
Berbeda dengan pasangan suami istri yang lain. Lingga dan Widy tak punya panggilan istimewa. Maklum, Widy bukan sosok yang romantis.
"Biasa aja, saya panggil dia Mas Widy, sedangkan dipanggil saya Lingga," jelas Linggasuri. Meski telah menikah, saya tetap diberikan kebebasan untuk berkarier dalam dunia entertain," lanjutnya.
Kini, Lingga dan Widy telah dikaruniai tiga orang anak. Anak pertama mereka Pricilla Clarissa Syafira kini sedang menempuh pendidikan di sebuah universitas di Australia, sedangkan anak kedua Kiara Laraissa sekolah di Jakarta. Anak ketiga mereka, Tengku Rezlin Shah sekolah di Jakarta.
"Saya dekat banget dengan anak-anak. Meski saya sibuk, keluarga tetap nomor satu," ujarnya.
Bagi Linggasuri, pendidikan merupakan nomor satu dalam keluarganya. Ia berharap dengan ilmu yang mereka miliki ke depannya, anak-anak mereka harus berkarier. Ia juga menekankan agar ketiga anaknya tidak bergantung dengan seseorang, meskipun kelak anaknya telah berkeluarga.
"Mereka harus punya pekerjaan. Nggak apa-apa kalau mereka harus bekerja dari rumah," tandas Linggasuri.