Film 90-an, Suti Karno Kalah Populer dengan Karakter Atun

Fimela.com, Jakarta Mengikuti jejak kedua kakaknya Tino Karno dan Rano Karno, Suti Karno memulai debut filmnya pada tahun 1977 lewat judul Guruku Cantik Sekali. Meskipun bukan pemeran utama, Suti yang masih duduk di bangku sekolah dasar sudah serius menekui dunia film.

Sederet film yang dibintanginya antara lain Roman Picisan (1980), Anak-anak Malam (1985), Barang Titipan (1991), Akal-akalan, Lenong Rumpi, dan Amrin Membolos. Tak hanya film, Suti juga bermain dalam beberapa sinetron, antara lain Jodoh, Salah Sambung, dan Erte Erwe. Namun namanya baru melejit setelah Suti berperan sebagai Atun dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Si Doel Anak Sekolahan yang telah menemani pemirsa setia layar kaca hingga 12 tahun. Tema yang diangkat dari sinetron garapan Rano Karno ini terbilang sederhana. Yaitu tentang kehidupan seorang pemuda bernama Doel dan keluarganya yang keturunan Betawi. Di tengah arus perkotaan dan modernisasi, keluarga ini masih tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional.

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan merupakan adaptasi dari novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dan film berjudul sama yang disutradarai Sjumandjaja pada tahun 1972. Pada versi filmnya, Rano Karno dan Benjamin Sueb yang menjadi pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan juga turut tampil.

Ceritanya tentang Doel (Rano Karno), anak sulung dari keluarga Sabeni yang berkesempatan menuntut ilmu hingga jenjang kuliah. Meski sudah menjadi mahasiswa, Doel tetap membantu keluarganya dengan menjadi supir oplet milik ayahnya (Benyamin Sueb). Nasib Doel ini sangat berbeda dengan adiknya, Atun (Suti Karno), yang hanya mengenyam pendidikan rendah.

Tak hanya sebagai pemain, Suti juga menjadi asisten sutradara dalam sinetron komedi Usaha Gawat Darurat garapan Nurly Karno, adik kandungnya. Meksipun sempat sakit karena diabetes, Suti berjuang hidup dan terus berkarya.

Tahun lalu, Suti berperan sebagai ibu di sinetron Julaiha Princess Betawi yang diperankan Nikita Willy. Suti sangat menyanyangi Julaiha dan mendukung pendidikannya. Namun, pemikiran babenya berbeda.

Suti Karno terakhir berperan di film The Last Barongsai. Dia menjadi istri dari Aziz Gagap. Di film The Last Barongsai, Suti Karno menjelaskan bahwa ia memang antusias dengan film yang mengangkat tema budaya ke layar lebar. Seperti diketahui, The Last Barongsai menitikberatkan cerita etnis Tionghoa dengan permainan Barongsai sebagai tradisi dan budaya agar tidak punah.