Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini saya terpikir soal undangan pernikahan fisik dizaman yang serba digital dengan mobilitas yang tinggi ini, sebenarnya masih perlu gak sih? Hal ini terpikir oleh saya yang belum lama ini dihubungi seorang teman lama yang akan menikah, dan dia agak kesulitan untuk menyampaikan undangan fisik yang ditujukkan kepada saya karena berbagai hal, salah satunya jarak.
Setelah kejadian ini, sempat terpikir kalau nantinya akan menikah, sepertinya saya akan mengundang keluarga, kerabat dan teman-temen melalui media digital. Selain menekan biaya, cara ini juga nampaknya akan mempermudah saya untuk menyampaikannya kepada orang-orang yang akan saya undang. Namun, ide tersebut nampaknya harus saya urungkan.
Advertisement
BACA JUGA
Ya, begitu juga dengan Anda yang memiliki ide serupa seperti yang saya pikirkan tadi. Kenapa? ternyata setelah saya mencoba mendengar pendapat orang lain mengenai undangan digital, ternyata ide ini tak sepenuhnya menjadi solusi, bahkan bisa menimbulkan masalah baru, jika hanya mengandalkan undangan digital dibanding undangan fisik.
Dari beberapa orang yang saya tanya dengan latar belakang berbeda, semuanya mengatakan bahwa undangan pernikahan fisik itu penting. Penting, meski kini digital sudah sangat menyatu dengan keseharian kita.
"Masih (penting) ya, karena kan yang diundang bukan cuma teman tapi juga temen-temannya orang tua, dan ga semuanya bisa akses undangan digital. terlebih lagi orang Indonesia pikirannya masih rada kolot, jadi kalo orang tua/atasan dikasih undangan digital itu ga sopan. Jadi kalo dikasih undangan fisik tuh lebih menghargai yang diundang," ujar salah satu teman saya, Atina Bilqis.
Selain itu menurut sumber lainnya, undangan fisik juga dianggap bisa menunjukkan kesungguhan si calon pengantin, saat mengundang tamunya. "Karena selain lebih keliatan ada effort dari calon pengantin, pastinya juga si tamunya merasa lebih dihargai dan tentunya lebih mempertimbangkan lagi untuk bisa hadir di acara tersebut. Apalagi kalau kerabat dekat, undangan bentuk fisik sih suatu keharusan," kata Martiana Dewi.
Advertisement
Undangan Pernikahan Fisik adalah Sebuah Keharusan
Berbicara mengenai kelebihan dan kekurangan undangan pernikahan fisik maupun digital, ternyata sumber yang saya mintai pendapatnya mengatakan bahwa mereka akan lebih mempertimbangkan untuk hadir, jika mereka menerima undangan fisik dari si calon pengantin, ketimbang hanya dikirimkan via media digital.
"Menurut saya pribadi kalau saya terima undangan fisiknya saya jadi lebih merasa dihargai sehingga nggak ragu untuk datang ke acara tersebut," kata Lena Yulianti. Meski begitu, ada juga yang merasa tak masalah untuk tetap hadir, meski tak menerima undangan fisik tersebut, "Nggak harus. Kalo tidak memungkinkan mendapat undangan secara fisik karena terbentur jarak ya tak masalah. Asal ngundang (tidak) lewat tag yang nge-gerombol," kata Regina Novanda.
Memang, karena berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh sistem digital, tak sedikit orang yang justru memanfaatkan hal tersebut untuk mengundang orang secara massal dalam sebuah postingan, hingga menghilangkan esensi kesungguhan sang calaon pengantin dalam mengundang para tamunya. Tak dipungkiri sih, kalau undangan yang disebar di media sosial dan dikirimkan secara massal, hanya akan berlalu begitu saja.
Meski begitu, mengirim undangan perniakahan melalui media digital memang tak ada salahnya, namun tetap harus dengan cara yang sopan, misalnya menyampaikannya secara personal, dan memberikan alasan jika memang tak bisa mengirimkan undangan tersebut secara langsung.
"Hmm gak juga ak apa-apa sih. Yang penting di sampaikan langsung sama yang hajat. Kalau mereka ngundang, biasanya aku bilang 'udah ga usah dikirim gak aapa-apa, dari pada repot nyari alamat atau paketin. By chat juga gak apa foto-fotonya (undangan)' tapi ya itu tergantung dari yang mengundang.. Kalau mereka tetap mau kirim undangan fisik.. monggo dengan senang hati," jelas teman saya yang lain, Dennise Bilqisa tentang undangan pernikahan fisik.
Jadi, masih berpikir untuk tak mencetak undangan pernikahan dan mengandalkan undangan digital?
Lanny Kusumastuti,
Editor Kanal Celeb