Fimela.com, Jakarta Lola Amaria membesut kembali sebuah film yang bertema alam. Dalam film berjudul Labuan Hati tersebut, Lola menggandeng Titien Wattimena sebagai penulis skenario. Ini merupakan kolaborasi kedua antara Lola dan Titin setelah Minggu Pagi di Victoria Park.
Film ini bisa dibilang istimewa dari sisi pengambilan tempat. Labuan Hati mengambil tempat syuting di Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo. Lola begitu semangat mengeksplorasi keindahan alam yang menurutnya sangat menakjubkan.
Advertisement
BACA JUGA
Kedalaman laut di Labuan Bajo pun mendapatkan porsi lumayan banyak untuk dieksplorasi. salah satu spot diving yang diambil adalah Manta Point, di mana seringkali ikan pari yang biasa dibilang Manta Ray muncul.
"Film ini memang menangkap momen. Manta ini cantik banget. Di film ini peran dia penting jadi harus dapat, mau nggak mau," ujar Lola Amaria di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Lola sepertinya menganggap peran Manta Ray dalam film ini sangat penting. Dengan sabar ia berburu kedatangan ikan pari yang memiliki nama lokal Cawang Kalung, Plampangan, atau Pari Kerbau.
"Kita dapat setelah dua hari dan delapan kali menyelam. Jangan sekali, kalau sekali nggak dapat. Harus sabar. Adanya di Indonesia. Kalau di Bali aja susah," lanjut Lola Amaria.
Film Labuan Hati rencananya akan tayang pada 6 April 2017. Bercerita tentang 3 perempuan beda usia serta latar belakang berbeda yang diperankan oleh Nadine Chandrawinata, Kelly Tandiono, dan Ully Triani. Mereka terlibat konflik setelah kemunculan Mahesa yang diperankan oleh Ramon Y Tungka.