Fimela.com, Jakarta Baracas, film ini bakal menghiasi layar bioskop pada 23 Maret mendatang. Penulisan skenario dipercayakan kepada Pidi Baiq, novelis best seller Dilan, Milea, Drunken Mama, Drunken Monster, Drunken Molen, dan Drunken Marmut. Tak hanya sebagai penulis skenario, namun Pidi Baiq juga berperan sebagai sutradara di film yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Tika Bravani, Ajun Perwira, Cut Mini, Edi Brokoli, dan Stella Cornelia.
"Kalau menurut saya, ini adalah komedi smart ya. Ini yang membuat beda, meski ini film komedi, namun jokes-nya bermakna dan tidak sekadar ketawa slapstic. Saya langsung tertarik saat baca skripnya," kata Ody Mulya, sang produser di XXI Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).
Advertisement
BACA JUGA
"Ceritanya berkesinambungan, menarik, alur dan plotnya juga terasa pas dan smart. Pesan yang disampaikan juga cukup mendalam, namun terasa tak menggurui. Ini tentu menarik. Karena Pidi paham mana yang mesti diperkuat terutama pada dialog, jargon, dan dia terlihat sangat paham," lanjutnya.
Karena bicara tentang cinta, meski dengan sudut pandang berbeda, film ini digadang bisa mencakup segala segmen usia remaja maupun dewasa, juga lintas kalangan. Sebagai debut dalam penyutradaraan, Pidi berharap filmnya mendapatkan tanggapan positif.
"Soal segmen, kita ga bilang itu dari usia sekian sampai sekian. Urusan cinta merupakan kisah semua orang. Kalangan bawah atas, tua muda bisa nikmati," tutur Pidi Baiq.
Pendapat Pidi juga diamini oleh Ringgo Agus Rahman. Film yang bercerita tentang barisan patah hati dan sakit hati karena cinta ini mengakomodasi semua orang yang pernah bernasib sama. Tak hanya di Indonesia, film ini juga bisa merangkul siapapun di dunia.
"Baracas bukan film komedi biasa. Ini impian dari banyak orang. Yang pengen disampaikan, kita ingin mempertegas. Jangan ada yang meremehkan perasaan. Perempuan ataupun laki-laki. Pengen rangkul yang di indonesia maupun dunia," tukas Ringgo.