Eksklusif Novita Dewi, Siap Kembali dengan Corak Berbeda

Pengalaman mengikuti kompetisi memberi banyak hal kepada Novita Dewi. Ia mendapat kesempatan untuk berkembang dan menggali sisi-sisi lain yang belum terkuak.

Ia berkeyakinan setiap orang punya jalannya masing-masing. Tak terkecuali soal karier, ia berharap bisa terus berkarya sekaligus memuaskan batinnya sebagai seorang penyanyi.

Setelah merilis dua single, kemana saja Novita selama ini?

Kesibukannya manggung off air masih lumayan sering, dan mengurus anak sih hehe. Tapi nanti rencananya akan berkarya lagi.

Ada plan untuk single atau album baru?

Single sih yang terdekat, tapi masih rahasia karena akan dirilis tanggal 24 Februari nanti. Kalau untuk album keinginan pasti ada, cuman melihat keadaan juga, karena ini akan jadi album pertamaku sejak gabung di Sony Music.

Sebelumnya Novita pernah merilis album juga, bukan?

Iya album itu udah rilis tahun 2008. Kalau pengen lihat idealisme aku bermusik ya di situ, karena saat itu belum gabung label dan mungkin pengalamannya belum sebanyak sekarang.

Novita melihat album yang dulu seperti apa?

Yang dulu lebih kepada aku pengennya gimana, dituangkan di situ. Dulu mungkin bebas karena aku yang nentuin mau dibikin kaya gimana. Kalau sekarang kan ada kerja tim, jadi kita diskusi juga soal pemilihan lagu dan segala macem.

Pengennya nanti album barunya bagaimana?

Sejauh ini sih konsepnya masih belum bisa dipastikan ya. Makanya dirilis single dulu untuk melihat cocoknya nanti kayak gimana. Kalau aku sih pengennya nggak yang terlalu cheerful, atau teenager, lebih mature aja.

Melihat industri musik di 2008 dan 2017, tantangannya sama atau berbeda?

Beda lah. Ada beban tersendiri karena cukup lama penantian dari temen-temen, kapan nih Novita rilis single dan album? Dua single yang sebelumnya juga responnya biasa, mungkin promonya yang kurang. Dulu juga tidak ada diskusi seperti sekarang, dan kita juga ada brainstorming juga dengan Sony Music. Tantangannya bagaimana supaya lagu ini bener-bener membawa aku naik dan identitasnya nggak salah.

Suara yang kuat dan berkarakter membuat Novita Dewi sukses menembus babak final X Factor Indonesia. Namun sayang kemenangan yang sudah di depan mata tak bisa ia raih. Namun justru di situ tantangan sebagai penyanyi dimulai.

Dari penyanyi festival ke profesional, apa kesulitannya?

Kalau festival kan dituntut untuk memberikan sesuatu yang 'wah', jadi mereka terus diasah dengan lagu-lagu yang nonjok. Sulitnya kalau penyanyi festival masuk dapur rekaman adalah ketika meredam emosinya. Itu yang cukup sering dialami para penyanyi festival. Aku pun nggak terlalu suka lagu-lagu yang teriak, atau nada tinggi terus. Makanya aku suka genre yang soul atau RnB gitu.

Novita identik dengan lady rocker?

Sering ada orang beranggapan bahwa Novita adalah lady rocker, dan rocker itu nggak bisa nyanyi di wedding. Aku pengennya dikenal sebagai musisi yang bisa masuk di semua kalangan, semua genre. Supaya ruang lingkupnya lebih luas untuk para pendengar. 

Apakah Novita terbebani dengan image lady rocker?

Iya dan nggak sih. Lady rocker memang digemari di beberapa acara. Tapi puji Tuhan orang melihat aku bisa nyanyi yang lembut-lembut juga. Tidak terbebaninya karena lady rocker itu digambarkan sebagai wanita yang strong, dan dapat berdiri dengan dirinya sendiri termasuk di musik. Contohnya Anggun C Sasmi, sampai sekarang dikenal sebagai lady rocker, padahal lagunya selama 10 tahun terakhir nggak ada yang ngerock. Aku melihatnya positif aja.

Ada keinginan apa lagi Novita selain jadi penyanyi?

Aku ingin terus mengembangkan diri di nyanyi iya, songwriting juga. Aku nulis lagu udah dari kelas 1 SMA. Dan beberapa ya masuk di album yang dulu itu. Yang di album baru kayanya ada juga yang masuk, tapi masih dalam tahap revisi dan segala macem. 

Jadi produser juga mungkin?

Keinginan sih pasti ada. Apalagi anakku sepertinya juga tertarik di musik. Kalau mama papanya nyanyi sumbang, dia kaya yang protes gitu. Pengen sih, nggak menutup kemungkinan jadi produser untuk anakku sendiri. Masa orangtua dua-duanya penyanyi, anaknya nggak sih. Jadinya durhaka ntar hehehe.

Bicara soal taste musik Novita, referensinya yang seperti apa?

Aku dengernya yang kekinian. Aku nggak begitu suka dengan lagu-lagu old school banget, nggak tahu kenapa tapi kayanya udah bawaan. Lebih sukanya yang up to date untuk jadi reference juga untuk aku mencipta lagu. Tapi mungkin karena banyak dengerin lagu luar, jadi lagu yang diciptain kebarat-baratan dan kurang cocok dengan pendengar Indonesia. Jadi mungkin untuk sendiri aja, tapi ada juga yang rencananya masuk di album nanti.

Novita Dewi siap kembali menelurkan hits yang sudah banyak dinanti-nanti penggemar. Seperti apa karakter dan detail lagu terbaru Novita? Tunggu 24 Februari mendatang di Bintang.com.