Fimela.com, Jakarta Lewat single Bila Kau Sahabatku, Ryan Chandra Widjaja dan Tegar Septian, ingin memberi andil mempertahankan persatuan dan kesatuan. Pasalnya, kebhinekaan seolah menjadi barang langka, jika melihat fenomena yang terjadi di momen Pilkada ini.
Ryan dan Tegar memang belum punya hak untuk memilih pada Pilkada. Tapi, upaya mereka mempersatukan bangsa lewat lagu patut diapresiasi. Paling tidak mereka bisa menjadi inspirasi bahwa suku yang berbeda tak menjadikan mereka bermusuhan.
Advertisement
BACA JUGA
"Ryan dan Tegar sudah mewakili, satu kristen yang satu muslim. Yang satu Tionghoa yang satu pribumi. Karena kebhinekaan kita sekarang lagi diuji. Saya berharap lagu ini jadi inspirasi buat pedamaian NKRI," ungkap Dedy selaku produser, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Tegar mengaku antusias membawakan lagu tersebut. Apalagi, sudah cukup lama dia vakum dari belantika musik Indonesia. "Seneng banget, bersyukur berkat doa keluarga dan orang-orang terdekat," ucap Tegar.
Tegar yang dulu memang bukanlah yang sekarang. Seiring bertambahnya usia, Tegar mengalami perubahan suara. Lain halnya dengan tone suara Ryan. Namun mereka membuktikan bahwa perbedaan tetap bisa bersatu, seperti misi lagu ini.
"Intinya dua karakter suara yang beda jadi satu. Kita mau menyampaikan pesan bahwa perbedaan itu juga bisa menyatukan," kata Ryan. "Kita beda karakter, tapi lama-lama bisa dan jadi lagu ini," timpal Tegar.