Eksklusif, Cerita Hubungan Giorgino Abraham dan Irish Bella

Giorgino Abraham dan Irish Bella tentu ingin menampilkan yang terbaik dalam akting mereka di sinetron Berkah Cinta ini. Keduanya bersyukur, sudah sering bekerjasama dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Jadi, tidak terlalu sulit untuk membangun chemistry diantara keduanya.

Berubah karakter, bagaimana kalian menyesuaikan dengan cepat di sinetron baru?
Irish: Ya itu sudah seharusnya jadi keahlian kita, hahaha. Sebenarnya susah-susah gampang, ini kebetulan mulai proyek baru dalam jangka yang cukup pendek dari sebelumnya. Malah nggak ada jangka waktunya, nggak ada liburnya, lupa. Waktu itu sehari saja kita kerjakan dua proyek. Awal-awal, jujur ya, masih kebawa karakter sebelumnya. Yang penting fokus dan dengerin arahan sutradaranya. Tapi sempat awal-awal take berkali-kali karena masih terbawa yang sebelumnya. Susah-susah gampang sih.

Gino: Kalau dari aku sama sih, memang nggak gampang. setengah tahun kurang lebih syuting sebelumnya. Kita sudah berada di zona yang, ya sudah ini peran kita dan kita sudah nyaman sudah seperti kehidupan kita sehari-hari. Cuma sekarang dalam waktu yang cepat kita sudah dapat skenario baru, bertemu dengan beberapa tim baru, beberapa pemain baru dan karakter kita semua beda-beda juga. Butuh waktu juga buat aku, dan sampai sekarang pun belum dibilang aku bisa berperan seperti dengan nyaman, aku masih mencari-cari. Tapi sekarang sudah ada perbaikanlah.

Di sinetron Berkah cinta, ceritakan karakter kalian?
Irish: Aku jadi Tania, baik hati, sederhana walaupun dari keluarga berada, dia down to earth, sederhana. Seperti peran protagonis ya.

Gino: Kalau aku berperan sebagai Eros, dari keluarga kaya cuma dia kuliah, sekolah di Amerika Serikat. Dia punya karakter cuek tapi orangnya cool, sangat percaya diri juga. Menurut aku sih manly dan sosok cowok yang diidolakan. Tipe cowok yang dekat dengan sempurna.

Bagaimana kalian membangun chemistry dalam sinetron Berkah Cinta?
Gino: Karena kita sudah ada beberapa proyek bareng, aku sudah kenal Irish dari lima sampai enam tahun lalu. Pertama syuting juga sama dia juga.

Irish: Kita sudah seperti sahabat ya, mainnya ejek-ejekan saja. Terus kayak no boundaries, no hard fillings.

Gino: Jadi benar-benar sudah nyaman juga

Pernah bertengkar?
Irish: Mungkin dengan cara itu kita nggak gampang bertengkar, namanya manusia ketemu tiap hari pasti ada saat slek, its normal. Kalau ada masalah, jadi bahan becandaan saja, nggak diambil hati. Jadi kalau aku kesel sama dia, buat ejekan saja becanda, terus sudah, nggak pernah berantem.

Bagaimana tanggapan kalian tentang metode syuting sehat yang sedang berjalan saat ini?
Irish: Ya, kita bersyukur banget, syutingnya tidak membebani meski saat ini belum ada liburnya. Kita nggak seperti orang-orang lain, maksudnya jam 12 malam teng sudah selesai. Tapi dibandingkan dengan pekerjaan lain, cukup malam. Tapi untuk profesi kita sudah luar biasa bagus. Itu sudah memotivasi kita untuk lebih profesional dengan jam kerja kita.

Ditunggui penggemar hampir setiap hari selama syuting, apa yang kalian lakukan?
Gino: Kalau menurut aku namanya mau sebaik apapun kita, ada titik dimana kita jenuh, capek. Tapi memang sudah tugas kita mereka datang ke sini, mereka jauh-jauh dari kota mana gitu datang ke sini (lokasi syuting), mau ketemu sama kita berikan dukungan. Kita harus senyum, ramah sama mereka. Aku bersyukur banget, kadang-kadang melihat mereka benar-benar mensupport kita, berikan dukungan. Mereka juga mendoakan kita dari jauh dan itu untuk kita semua. Bukan hanya untuk aku, Irish tapi buat semuanya. Kita bisa seperti ini juga, berkat doa mereka dan dukungan dari mereka. Aku sangat bersyukur juga.

Irish: Kalau kita dulu syutingnya menetap, kalau weekend, pasti ada yang dari luar kota ada juga yang dari luar pulau, Palembang, Pontianak, Gorontalo dan setiap minggu itu pasti ada yang datang dari luar kota. Mereka selalu datang dengan oleh-oleh khas daerahnya masing-masing. Senang gitu, berasa penggemar dari seluruh nusantara.

Para penggemar Giorgino Abraham dan Irish Bella rupanya berharap, hubungan idolanya tersebut berlanjut di luar lokasi syuting. Mereka tentu punya alasan melihat kecocokan Gino dan Irish. Gino diketahui telah memiliki kekasih bernama Angela Gilsha. Angel juga kebetulan bermain dalam judul yang sama dengan Gino dan Irish. Lantas, bagaimana Gino mengatasi rasa cemburu sang kekasih?

Kalian kan dekat, suka curhat masalah pribadi?
Gino: Iya, kalau masalah lebih ke cerita-cerita tentang yang umum saja.

Irish: Ya gimana ya, sudah dekat sih seperti kakak adik apa-apa ngobrol saja tanpa harus judge masing-masing.

Apa sih yang paling ngeselin dari diri kalian?
Gino: Dari Irish kayaknya nggak ada deh, hahaha.

Irish: Kalau aku banyak. Ya, dia (Giorgino Abraham) orangnya banyak becanda. Tapi kekurangannya dia itu malah jadi kelebihan juga. Suka bercanda, kadang-kadang kalau di set (lokasi) nggak fokus. Tapi akhirnya kan, cair suasana. Mau kita capek malam-malam, karena dia bawaannya becanda, ringan, jadi seperti bagaimana ya, jadi fun kalau syuting.

Gino: Mungkin karena aku orangnya nggak berpikir serius ya. Tapi kembali ke semuanya sih mau terima atau nggak. Seperti Irish sendiri bisa ngerti aku, ngerti aku becanda, ngerti kalau aku iseng. Yang penting aku tahu porsinya aku bercanda, dimana kalau sudah batas bercandanya selesai. Kita sama-sama mengerti saja, termasuk kru dan pemain. Ya, jadi nyaman sih.

Dalam sinetron Berkah Cinta ini, pacar Gino juga main. Dia cemburu dengan Irish?
Gino: Awal-awal sih pasti, kebetulan pacar aku juga baru di entertainment gitu, baru penyesuaian. Nggak bisa disalahkan juga karena Aku pun pernah di posisi yang sama, ngerasain cemburu. Sekarang aku sama Irish beberapa judul bareng, kalau chemistry nggak sulit dibangun. Mungkin ketemu beberapa kali ngobrol cepat nyambungnya. Mungkin karena adegannya banyak romance juga apalagi sekarang semakin ekstrim lagi banyak adegan romantis.

Lalu, bagaimana kamu menjelaskannya kepada pacar?
Gino: Ya, namanya perempuan mungkin terbawa perasaan, terbawa cemburu. Dia sempat tanya, kamu dekat sama dia pasti ada sesuatu. Ya, aku jelaskan bahwa aku sama Irish sama-sama profesional. Irish suka sama sebagai lawan main, perannya nggak lebih. Kalau mau ada something atau perasaan, ya sudah dari lama. Aku tahu Irish orangnya sangat profesional. Dia bisa melihat mana yang pekerjaan dan mana yang pribadi. Ini kan pekerjaan dan syukurnya dia (pacar) cepat mengerti.

Nah, hubungan kamu sama pacar saat ini bagaimana?
Gino: So far sih saat ini baik-baik saja.

Kalau Irish, pacarnya cemburu juga nggak?
Irish: Kalau aku punya pasangan pasti harus bisa mengerti profesiku seperti apa, hahaha.

Di media sosial, banyak foto mesra kalian diposting oleh penggemar. Tanggapan kalian?
Irish: Mungkin nggak ada maksud apa-apa ya. Itu cuma penggemar. Mungkin cara mereka memberitahu kalau mereka menggemari kita ya seperti itu. Bukan apa-apa sih, pasti mereka (penggemar) sudah mengertilah.

Banyak penggemar juga merestui hubungan kalian, komentarnya?
Gino: Aku melihatnya positif saja berarti mungkin dengan akting kita mereka terbawa perasaan. Mereka jatuh cinta dengan karakternya Arka dan Naura dahulu. Mungkin mereka merasa Gino sama Irish harus jadian dalam kehidupan pribadi. Aku sih senang banget mereka jodoh-jodihin, berarti kita berhasil bikin mereka baper, bawa perasaan. Berarti akting kita berhasil ya, hahaha.

Tidak ada salahnya jika penggemar menganggap demikian. Toh, sejatinya urusan jodoh juga ada di tangan Sang Maha Pencipta. Namun kali ini, Giorgino Abraham dan Irish Bella, ingin menyajikan akting mereka yang terbaik agar masyarakat bisa terhibur dan dapat menangkap pesan yang dimaksud dalam sinetron produksi SinemaArt tersebut. Semoga sukses ya Gino dan Irish.