Fimela.com, Jakarta Sempat mendekam di penjara karena kasus korupsi, tidak membuat Mandra trauma untuk berkarya. Bagi Mandra, akting adalah pekerjaannya. Justru dia banyak mengambil hikmah dari kasus yang dihadapinya itu.
"Semua jadi pengalaman hidup saja. Dengan pengalaman kemarin, nggak boleh percaya gitu saja dengan orang. Era dulu sama sekarang beda. Artinya dulu mungkin langka mencari orang jahat, tapi sekarang langka cari orang baik," kata Mandra, di XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Advertisement
BACA JUGA
Karenanya Mandra menerima tawaran bermain di film Generasi Kocak: 90an vs Komika. Selain melepas rindu dengan kawan lama, Mandra ingin mengetahui proses penggarapan film layar lebar di era sekarang.
"Ingin tahu seperti apa sih orang bikin layar lebar. Dulu sama sekarang jauh bedanya. Dulu kita bikin berat, makan waktu, bahkan berbulan-bulan. Tapi sekarang, tadi dengar kan di bawah 2 minggu," ujarnya.
Mandra berencana menhidupkan lagi rumah produksinya, dengan membuat sebuah karya. Soal pengalaman pahit kemarin, Mandra tak menjadikannya sebagai beban.
"Jelas. Kita kan juga ingin bikin film. Saya nggak bikin jadi beban, kan itu profesi saya. Kalau trauma ya gimana. Manusia cuma usaha, tapi Allah yang menentukan," ucap Mandra.
Sekadar informasi, Mandra sempat tersandung kasus korupsi siap siar di LPP TVRI senilai sekitar Rp 47 miliar, dan divonis hukuman penjara selama 1 tahun. Mandra terhitung bebas dari masa hukumannya pada 14 Februari 2016.