Fimela.com, Jakarta Siapa sangka mobil mewah yang dikendarai oleh Andi Soraya selama ini merupakan mobil kredit. Malangnya, mobil yang merupakan pemberian mantan suaminya, Rudi Sutopo itu bermasalah karena cicilan per bulannya tak lancar.
Mencengangkan lagi ketika Andi Soraya mengetahui bahwa mobil itu menunggak pembayaran sampai 12 bulan. Ia pun digerebek oleh 10 pria debt collector yang memiliki postur badan tinggi besar.
Andi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar Oktober 2016 lalu. Ketika itu ia bahkan belum secara resmi bercerai dengan Rudi Sutopo. Ketika kejadian, ia berada di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
"Dia janji mau lunasin mobil saya. Saya dikejar debt collector, 10 orang laki-laki hitam berbadan garang mau narik mobil itu. Saya minta tolong sama mereka untuk berikan waktu dan datang ke kantor leasing," ujar Andi Soraya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
"Saya di daerah Puncak, mereka punya hati akhirnya boleh. Saya datangi leasing, kaget ternyata 12 Bulan. Saat itu belum putus cerai, dia bilang lunasin semua. Sampai putusan cerai, dia bilang doain aja," tuturnya.
Saat diklarifikasi kepada mantan suaminya tersebut, ia mengatakan bahwa uangnya sedang ada masalah di bank. Namun, selidik punya selidik, nomor rekening Rudi Sutopo diblokir karena diduga merupakan hasil uang haram.
BACA JUGA
"Dia di luar bilang alasannya, uang dia nyangkut di bank. Kita ngomongin finance. Padahal itu karena nomor rekening dia diblokir, diduga memang itu uang hasil kejahatan. Saya bilang enggak bisa nih, dia sudah mulai main trik sama saya," ucap Andi.
Sampai akhirnya, Andi pun melunasi sendiri mobil yang awalnya diberikan oleh Rudi Sutopo tersebut. "Saya ketemu kepala finance, saya bilang oke akan saya lunasi. Ternyata dua mobil, mobilnya satu di dia, enggak ada di saya. Financenya juga pakai nama saya," kata Andi.
"Bank ga mau mobilnya dimana, bank cuma mau Andi Soraya lunasin. Gua bilang, lo bantu gua tarik tuh mobil, gua ga mau bayar mobil, tapi fisik di gua ga ada, tapi gua bayar. Mereka tarik paksa mobil Rudi, sekitar 1,3 M untuk dua mobil, sama saja saya beli mobil sendiri," tukas Andi Soraya.