Fimela.com, Jakarta Setiap aktor dan aktris tentu memiliki kisah tersendiri ketika menjalani proses syuting. Tidak terkecuali dengan Nikita Willy yang bermain di film From London to Bali dan berbagi kisahnya menghadapi kesulitan saat kembali ke layar lebar setelah 9 tahun absen.
"Pas lagi syuting aku ngerasain kayak ya beda aja karena aku udah lama nggak main film jadi dari pengambilan gambarnya, dari latihan-latihan sebelum takenya itu pun juga beda karena seperfect mungkin," ungkap Nikita Willy kepada Bintang.com beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Di film From London to Bali, Nikita Willy didaulat untuk membintangi karakter gadis Bali bernama Putu. Ia pun berupaya keras untuk dapat mendalami karakternya itu.
"Gimana caranya aku itu on screen wanita Bali banget jadi orang-orang ngelihat aku dari cara berjalan, cara ngomong aku berusaha sedemikian mungkin," tambahnya.
Selain itu, pelantun Andai Kau Bisa Mengerti ini juga memiliki pengalaman menarik ketika syuting di Bali. Sebagai gadis Bali, ia dituntut untuk mengenakan kebaya dan melakukan adegan dikejar-kejar oleh bodyguard.
"Yang susah, ada satu adegan lari-larian tapi aku harus pakai kamen (kain), lari-larian dikejar bodyguard itu susah banget dan aku harus pakai kebaya dan kebaya bolong-bolong gitu di tengah pantai, panas banget," jelas Nikita Willy.
Film From London to Bali sendiri masih menceritakan konflik percintaan antara Lukman (Ricky Harun) dan Dewi (Jessica Mila). Di tengah konflik yang terjadi itu, kehadiran Putu (Nikita Willy) nyatanya membawa kisah baru. Sementara, film ini telah ditayangkan pada 2 Februari 2017 lalu.