The Rain Enggan Tulis Lagu Galau, Apa Alasannya?

Fimela.com, Jakarta Penikmat musik era awal 2000-an tentu sudah tidak asing dengan The Rain. Grup musik asal Yogyakarta ini dikenal dengan lagu-lagu melankolis mereka seperti Dengar Bisikku dan Tolong Aku.

Namun seiring perjalanan bermusiknya, The Rain turut mengalami perkembangan. Di album Jabat Erat yang merupakan koleksi keenamnya, Indra Cs lebih banyak memasukkan lagu-lagu penyemangat dan terkesan ceria.

Indra, vokalis sekaligus penulis sederet hits The Rain mengaku sudah tak ingin menciptakan lagu-lagu galau. Sedikit banyak, hal tersebut juga berkaitan dengan langkah mereka berkarier secara indie.

"Kita udah nggak pengen bikin lagu-lagu galau. Kalau dulu mungkin karena kita ikut label, jadi banyak lagu-lagu upbeat yang menurut kita bagus tapi nggak kepakai," ungkap Indra saat berkunjung ke redaksi Bintang.com belum lama ini.

The Rain pun merilis album dengan warna lagu yang cukup beragam. Dari nuansa retro hingga pop rock mereka sajikan, dan dipermanis dengan sebuah lagu ballad menyentuh.

"Bukan berarti nggak mau nulis lagu sedih lagi, tapi lebih berusaha memberikan motivasi aja melalui lirik. Kita juga ada lagu ballad, judulnya Untuk Ayah dan Ibuku yang terinspirasi dari orangtua kita," ujar vokalis The Rain tersebut.