Fimela.com, Jakarta Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah pepatah yang sedikit menggambarkan keadaan Zaskia Gotik sekarang ini. Karena tas merk Hermes palsu yang dibelinya secara online, ia menangguk rugi sampai ratusan juta.
Zaskia awalnya berharap ada itikad baik dari pihak penjual. Namun, ketika ditunggu untuk mengembalikan uang yang telah ditransfernya, ternyata sampai saat ini belum juga direalisasikan. Ia pun siap melangkah ke jalur hukum dengan beberapa bukti.
Advertisement
BACA JUGA
"Ada bukti transfer dengan yang bersangkutan, masih koordinasi mau ambil langkah-langkah hukum apa, selanjutnya kalau diperlukan untuk pengaduan, kita adukan," kata Edi Ribut Herwanto di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Tas mewah tersebut memang tak sembarang orang bisa membelinya. Harga ratusan juta rupiah tentu saja hanya orang-orang yang memiliki 'uang lebih' yang bisa memilikinya. Namun, bagi yang mengetahui, tas tersebut memiliki ciri khusus yang menunjukkan keasliannya.
"Ini pastinya dugaan penipuan, tetapi kita belum tahu sejauh mana, tasnya mau diperiksa dulu, diteliti. Tapi sudah dibawa kemana-mana sih, ternyata palsu, dibilang teman-temannya gitu," lanjut Edi.
Zaskia mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan penjual. Namun, selama ini ia hanya diberikan janji-janji palsu pengembalian uang Rp 300 juta yang utuh ditransfernya. Zaskia masih berkoordinasi dengan polisi, jika tak ada itikad baik ia terpaksa menempuh jalur hukum.
"Tetapi kalau dia beritikad baik, hubungi dan penuhi aja. Sudah beberapa kali di WA (Whatsapp), nunggu lahiran tapi sampai sekarang nggak ada. Itikad baiknya harus diganti dengan harga yang sama, uang Zaskia Gotik sudah masuk semua," tukas Edi.