Fimela.com, Jakarta Wulan Guritno termasuk orang tua yang demokratis dalam mendidik anaknya. Terbukti dari keputusan Wulan melepas Shaloom Razade untuk menjalani pendidikan di Eropa, ibu tiga anak memaku memang itu atas kemauan dari sang anak.
Memang, saat ini Shaloom sudah memutuskan untuk melanjutkan pendidikan perkuliahannya di Inggris. Wulan mengaku sama sekali tidak ikut campur atas jurusan atau kampus yang dipilih sang sulung untuk melanjutkan pendidikannya di bidang marketing.
Advertisement
BACA JUGA
"Itu pilihan Shaloom, bukan wewenang saya. Teman-temannya Shaloom makanya pada bilang, 'pengin banget punya mama kayak mamanya Shaloom, mamanya Shaloom respect," ungkap Wulan Guritno saat ditemui di Plasa Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Meski terpisahkan jarak, namun Wulan mengatakan kecanggihan teknologi cukup memudahkan untuk ia tetap mengawasi sang anak selama tinggal di Inggris. "Ada live chat kan. Komunikasi sekarang canggih, bisa video call segala macam," tambahnya.
Meski begitu, jauh-jauh hari sebelum melepas Shaloom mengenyam pendidikan di Inggris, Wulan mengaku sudah mendidik sang sulung untuk menjadi anak yang mandiri. Hal tersebut dianggapnya penting guna menumbuhkan rasa tanggung jawab di diri sang anak atas pilihan hidup yang sedang dijalaninya.
"Makanya anakku itu sangat disiplin karena didikan aku. Dia kan individual, tapi aku kasih fondasi mana baik dan benar, tapi dia kan punya cara pandang sendiri mana baik mana yang benar. Masa depan dia itu yang paling penting. Namanya masalah-masalah itu harus dialami lah, kalau enggak gitu dia gak bisa belajar dari kehidupan," pungkas Wulan Guritno.