Sukses

Entertainment

Terserang Virus Bells Palsy, Wajah Nita Talia Bengkak

Fimela.com, Jakarta Sempat menjalani operasi untuk perubahan bentuk wajah, pedangdut Nita Thalia baru-baru ini mengatakan mengalami kelumpuhan saraf pada wajahnya atau yang disebut penyakit Bell's Palsy. Sebagian wajahnya mengalami kaku dan tak bisa membuat Nita banyak membuka mulutnya, bahkan tertawa.

"Bengkaknya di bagian wajah, bikin saya nggak bisa ngomong, ketawa. Kemudian Dirujuk ke ahli saraf. Begitu di sana, saya dinyatakan terkena penyakit Bell's Palsy," ucap Nita Thalia di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017).

Nita Talia. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Bermula diketahui mengalami pembengkakan, kata Nita hal tersebut lantaran efek perawatan yang sempat dijalaninya seperti tanam benang hingga botox pada wajahnya.

"Awalnya sih saya tunggu sampai dua minggu, kok bengkak jadi kiri kanan. Mata agak turun, dagu turun. Pas isi acara dibilang judes karena ngomongnya singkat dan nggak mau senyum, padahal lagi sakit," teran Nita menambahkan.

Setelah berkonsultasi dengan dokter kecantikan, Nita diberitahu bahwa dirinya memang terserang virus yang membuat wajahnya bengkak. "Ini ternyata virus. Virus ini datang bisa dari terbawa angin atau dari dinginnya AC ruangan. Memang malam hari setelah perawatan pasang AC terlalu dingin dan menyorot wajah saya dan virusnya masuk melalui saraf wajah," jelasnya.

Nita Talia. (Galih W. Satria/Bintang.com)

"Nah aku terapi itu awalnya disinari selama setengah jam, lalu disetrum di tujuh titik tubuh dan itu lumayan sakit. Habis itu baru dipijat. Terapi ini perlu biar sembuh, saya ini aja agak telat ke dokternya, harusnya tiga hari setelah gejala langsung jalani terapi," sambungnya.

Adapun kondisi Nita sudah sembuh total dan membuat wajahnya pulih seperti sedia kala. "Sekarang Alhamdulilah sudah sembuh total. Ini bukan penyakit menular, murni virus yang dibawa angin," tandas Nita Thalia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading