Fimela.com, Jakarta Zumi Zola resmi dilantik sebagai Gubernur Jambi oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Februari 2016 lalu. Belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur, Zola sudah dua kali membuat geger RSUD Raden Mattaher, Jambi.
Ya, masih teringat jelas kala enam hari usai dilantik, Zola begitu marah saat mendapati stok obat untuk DBD (Demam Berdarah Dengue) di apotek RSUD Raden Mattaher habis. Kemarahan Zola ini begitu beralasan lantaran Jambi saat itu tengah terjangkit wabah DBD.
Advertisement
BACA JUGA
Sebagai Gubernur, politisi berusia 36 tahun tersebut pun meminta pihak RSUD Raden Mattaher untuk kembali mengevalusi kinerja manajemennya dari segi pelayanan dan keuangan. Zola ingin kinerja dan pelayanan rumah sakit lebih ditingkatkan.
Baru-baru ini, Zola kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Raden Mattaher. Tak seperti sebelumnya, kali ini Zola melakukan sidak pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB pada Jumat (20/1/2017) lalu.
Zola pun langsung bergegas menuju gedung perawatan kelas III. Di sana, ia mendapati sejumlah perawat dan dokter yang terlelap di saat jam kerjanya. Hal ini pun sontak membuat Zola begitu marah. Terlebih sudah banyak laporan dari masyarakat tentang kinerja RSUD Raden Mattaher yang dinilai kurang memuaskan.
"Saya sudah mendengar banyak keluhan. Dokter jaga itu setelah jam 12 atau sebelum jam 12 itu sudah tidur. Saya nggak bisa membiarkan seperti ini," ungkap Zumi Zola sambil meminta pihak RSUD Raden Mattaher Jambi untuk menindak tegas karyawan yang melanggar aturan.