Fimela.com, Jakarta Alkohol dan Narkotika telah membuat Lindsay Lohan terkena masalah. Pada tahun 24 Juli 2007, Lindsay ditangkap polisi di Santa Monica karena dituduh ingin mencelakakan ibu dari asisten pribadinya.
Melansir Biography, dalam pemeriksaan kasus tersebut, Lindsay pun diketahui memiliki kokain dibawah 0,05 gram. Setelah itu, ia pun didakwa dengan tuduhan mengemudi dibawah pengaruh obat dan mengemudi dengan lalai.
Advertisement
BACA JUGA
Atas perbuatannya, Lindsay pun memperoleh hukuman penjara juga menjalani rugas pelayanan masyarakat. Lindsay di tugaskan di kamar mayat dan ruang UGD sebuah rumah sakit selama sepuluh hari, di mana tiap harinya ia harus bertugas selama 84 menit.
Akhirnya ia memutuskan untuk memperbaiki kondisi dirinya. Pada tahun 2007, Lindsay pun memutuskan untuk masuk pusat rehabilitasi.
"Saya telah membuat keputusan untuk menjaga kesehatan diri saya," katanya dilansir dari laman People. Saat berada di pusat rehabilitasi, Lindsay pun mengatakan dirinya merasa aman, seolah ia benar-benar bisa menjauhi alkohol dan narkoba yang terus menggerogotinya.
"Ruangan yang tenang, semua putih dan ini berbeda! Saya merasa aman," katanya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk tinggal disana selama satu bulan, "saya pikir saya akan tinggal disini untuk sebulan, ini bagus," ujarnya.
Lika-liku hidup Lindsay Lohan hingga mengenal Islam pun maih berlanjut, di mana ia terlebih dulu harus merasakan sakit hati bahkan hampir dibunuh mantan kekasihnya. Penasaran? Tunggu kelanjutan kisahnya hanya di Bintang.com.