Fimela.com, Jakarta Perjalanan asmara Nia Daniati memang tak semulus raihan prestasinya di dunia musik Tanah Air. Nia yang akhirnya menambatkan hatinya kepada Farhat Abbas, juga harus menelan pil pahit. Rumah tangganya dengan lelaki yang berprofesi sebagai pengacara itu telah berakhir. Namun, dari perceraian tersebut, masih menyisakan harta gono gini berupa rumah yang kini tengah diperebutkan di pengadilan. Kemenangan Farhat Abbas di Pengadilan Negeri, membuat Nia Daniati banding. Lantas, bagaimana Nia Daniati memperjuangkan rumah yang saat ini menjadi tempat tinggalnya bersama keluarga? Bagaimana pula kehidupan Nia Daniati pasca bercerai dengan Farhat Abbas?
***
Meski dilanda berbagai masalah, namun Nia Daniati masih berusaha menutupinya. Sunggingan senyum selalu ia tunjukkan kepada tamu-tamunya, termasuk Bintang.com yang berkesempatan melakukan sesi pemotretan dan wawancara eksklusif beberapa waktu lalu di kediamannya, kawasan Kemang, Jakarta Selatan yang masih diperebutkan di pengadilan.
Advertisement
BACA JUGA
Nia Daniati memang dikenal sebagai sosok yang pandai menyimpan masalah di hatinya. Ia tidak ingin mengumbar apa yang dialaminya kepada masyarakat. Baginya, urusan pribadi bukan untuk disebarkan. Hal itu yang membuatnya tidak banyak komentar, saat rumah tangganya bersama Farhat Abbas dihantam badai orang ketiga.
Bukan hanya sekali, bahkan di awal pernikahannya dengan Farhat Abbas pun, rumah tangga Nia Daniati sudah dihantam prahara. Saat itu Farhat Abbas disebut-sebut sudah memiliki istri dan anak sebelum akhirnya menikah dengan Nia Daniati. Berikutnya, beberapa nama perempuan sempat membuat rumah tangga Farhat Abbas dan Nia Daniati goncang. Namun Nia lebih memilih diam.
"Kalau dibilang penyesalan, saya pikir hidup ini semua orang sudah ada garisannya. Mungkin jalan hidup saya seperti itu, ya nggak apa-apa," ujar Nia Daniati usai melakukan sesi pemotretan dan wawancara eksklusif dengan Bintang.com, beberapa waktu lalu.
Kini, Nia Daniati memang harus menerima kenyataan. Ia harus menghadapi perseteruannya dengan Farhat Abbas. Ia juga tidak bisa melupakan tugasnya sebagai ibu dan orangtua tunggal bagi anaknya. Apalagi saat ini Nia sudah memiliki seorang cucu. Bagaimana Nia Daniati berjuang sebagai kepala rumah tangga? Jangan lewatkan wawancara lengkapnya berikut ini.
Advertisement
Nia Daniati: Mungkin Jalan Hidup Saya Seperti Ini
Meski dilanda permasalahan dengan mantan suaminya, Farhat Abbas, namun Nia Daniati berusaha untuk tegar menjalani kehidupannya saat ini. Tidak ada penyesalan di hatinya, lantaran apa yang tengah dijalaninya, menurut Nia adalah takdir Tuhan.
Sekarang kelihatannya lebih sibuk semenjak berpisah dari Farhat Abbas?
Tentunya, tapi saya senang. Alhamduilillah masih bisa berkarier, masayarakat masih mau dengar suara saya. Itu suatu anugerah buat saya. Saya pikir kalau sekarang sudah sendiri lagi kan harus lebih giat cari uang. Karena zaman sekarang apa-apa mahal. Alhamdulillah saja, terima kasih untuk semuanya yang masih mempercayakan saya nyanyi di berbagai acara.
Masalah tunjangan anak dari mantan suami bagaimana?
Saya nggak mau komunikasi (dengan Farhat). Yang jelas fokus ke anak saja. Saya tentunya harus betul-betul bisa menafkahi dan juga bisa membuat anak saya senang.
Kamu berusaha move on. Kekuatannya dari mana?
Saya melihat anak dan cucu saya sekarang.
Masalah rumah masih menjadi perdebatan putusan pengadilan. Apa rencana Anda?
Ini kan walaupun keputusan pengadilan sudah ada, bukan berarti selesai di sini. Kalau dari saya tidak setuju tentunya bisa banding, dan saya banding. Karena saya pikir kenapa dipermasalahkan hanya ini (rumah), sedangkan yang lain-lainnya kemana semua?
Ini kan ada anak, jadi komunikasinya bagaimana?
Begini, kalau buat saya antara anak dengan bapaknya silahkan saja. Tapi kalau dengan saya tidak!
Jadi kehidupan Anda dijalani day by day saja, mengalir?
Iya benar. Saya tuh menjalani kehidupan ini, dari dulu mulai bernyanyi, dari kecil sampai besar, sampai nikah, sampai punya anak punya cucu, tidak pernah punya target apapun, mengalir saja segala sesuatunya. Saya menyanyi tidak pernah berpikir dapatkan materi yang banyak, saya hanya senang bernyanyi tapi yang jelas saya berbuat kebaikan dan bekerja dengan fokus. Jadi apapun itu, saya rasa (jalan hidup) akan mengikuti dalam kehidupan kita.
Bercerai dari Farhat Abbas, saat ini Anda membuka hati lagi?
Ya Insha Alloh doakan saja, walaupun saat ini saya masih memikirkan anak-anak dan bagaimana untuk ke depannya. Fokus dengan apa yang dijalani. Saya tidak bisa bicara saya akan membuka hati atau apapun dahulu. Ya, dilihat nanti saja, mengalir saja.
Memang sudah ada lelaki yang kasih kode?
Kalau itu ada sih. Dari waktu begitu habis cerai juga ada. Tapi, ya sampai detik ini semuanya, saya anggak sebagai penyemangat saja.
Ada penyesalan dengan kisah asmara yang lalu?
Kalau dibilang penyesalan, saya pikir hidup ini semua orang sudah ada garisnya. Mungkin jalan hidup saya seperti itu, ya nggak apa-apa. Menurut saya betul, belum tentu orang lain demikian, begitu sebaliknya. Saya nggak bisa bilang apa-apa untuk hal itu. Tentunya kalau dahulu waktu anak saya satu mikirnya cuma satu, kalau sekarang bukan satu lagi, malah sudah punya cucu. Apalagi anak bungsu saya lebih kritis. Apakah orang itu (lelaki) bisa terima atau nggak keadaan saya, yang tidak hanya punya dua anak, tapi sudah punya cucu dan mantu. Tentunya harus dipikirkan.
Cari Uang, Mulai Sibuk Manggung
Sejak bercerai dengan Farhat Abbas, Nia Daniati semakin sibuk. Ia memiliki jadwal manggung yang padat. Nia bersyukur, di usianya yang tak lagi muda, masih banyak penyelenggara acara yang mau bekerjasama dengannya.
Tahun kemarin sepertinya banyak cobaan, punya rencana apa di tahun 2017?
Saya sih nggak pernah ada rencana apa-apa. Ikuti saja jalannya kehidupan, bagaikan air yang mengalir. Karena kalau kita memiliki keinginan tertentu, memang sih bagus, tapi kalau belum bisa terlaksana kan rasanya bagaimana gitu. Saya sih ikuti saja. Tentunya harus lebih fokus saja sih, apalagi sekarang saya sudah punya cucu. Tentunya tetap dengan bernyanyi ya.
Kembali ke dunia tarik suara, banyak saingan penyanyi muda. Bagaimana mengatasinya?
Paling tidak kita tidak terlalu ketinggalan mode atau penampilan dengan yang muda-muda. Tentunya menjaga hubungan dengan masyarakat, dengan teman-teman artis yang yunior juga, hubungan dengan penggemar, karena biar bagaimanapun itu satu kesatuan. Buat saya itu harus dijaga.
Pengin buat album baru?
Memang keinginan itu ada, tapi kalau saya sendiri yang produksi atau membuat album kan mahal ya, jadi belum sampai di situ. Waktu dua tahun lalu buat konser itu juga sahabat-sahabat saya yang mendanai semua. Kalau sekarang, sebenarnya ada keinginan, tapi untuk promo itu kan mahal sekali. Kalau bikin hanya lagu atau albumnya sih nggak terlalu mahal, tapi untuk promonya. Saya pikir kalau mau bikin, ya bikin yang bagus sekalian semuanya supaya bisa dipromosikan dengan maksimal.
Sudah ada gambaran mengatasinya?
Tentunya untuk produksi saya Insha Alloh masih bisa. Tapi kalau promosi harus ada sponsor yang mendanai ini itu, dan tidak mudah saat ini mencari sponsor. Sedangkan saya ingin bikin konser lagi saja kan tidak semudah itu. Ini zamannya sudah mengencangkan ikat pinggang. Jadi pelan-pelan saja, mana tahu suatu saat di tahun ini ada orang yang mau sponsorin saya, kita kan nggak tahu. Mungkin single, atau kolaborasi dengan yang muda. Yang jelas keinginan itu ada.
Melihat perkembangan musik saat ini?
Perkembangan musik sekarang-sekarang ini, kalau kurang-kurang kita mengikuti, ketinggalan banget. Seperti lagu-lagu, saya juga tahunya dari anak saya dan keponakan, lagu-lagu yang nge-hits. Ya itu harus banyak bergaul dengan yang muda-muda, untuk mengetahui lagu apa yang saat ini digemari. Sementara kalau sepantaran kita kan lagunya yang lama-lama juga. Kalau dengan anak-anak kita bisa tahu, mengikuti zaman, mode yang sekarang yang diinginkan anak-anak sekarang, ya dikombinasikan saja. Walaupun kita tidak bisa mengikuti itu, tapi setidaknya mengetahui trend kekinian dalam berbagai sisi.
Musisi muda luar yang kamu suka siapa?
Justin Bieber, ya semua tahu ya digemari anak-anak muda. Saya sering dengar lagu yang bisa saya nyanyikan, seperti Adele. Saya suka minta anak saya bikin play list supaya bisa latihan.
Kalau manggung, suka diminta nyanyikan lagu-lagu kekinian?
Kadang-kadang sih, ada satu dua lagu yang diminta. Yang jelas sesuai dengan karakter saya. Apa ya, banyak sih tergantung penontonnya saja. Tapi kebanyakan tempat saya manggung penontonnya acara reunian, serah terima jabatan, silaturahmi kantor atau perusahaan. Jadi ya, yang diminta lagi lama lagi, hahaha.
Nia Daniati seakan ingin melepaskan beban permasalahannya dengan bernyanyi. Ia juga tidak ingin masalah yang dihadapinya, mengganggu kehidupan keluarganya. Baginya, keluarga adalah segalanya. Apapun akan dilakukan Nia Daniati untuk keluarga. Semoga cepat selesai masalahnya ya Teh Nia.