Fimela.com, Jakarta Penulis buku Jakarta Undercover, Moamar Emka mengatakan cukup puas dengan bahasa tulisan yang dikemas menjadi film Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta, dan Realita oleh Fajar Nugros. Meski tidak menggambarkan secara menyeluruh tentang isi buku yang ditulisnya, namun penggalan-penggalan realita yang digambarkan Jakarta Undercover masih dalam benang merah sesuai apa yang diceritakan.
"Kebetulan gua yang nulis, jadi kalo dibukunya semua yang saya tulis potret buramnya, begitu jadi film, sisi buram itu dijahit jadi skrip dengan muatan sisi kehidupan, moralitas, pertemanan, dan percintaannya seperti apa," ujar Moamar Emka saat konferensi pers di Jinja, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).
Advertisement
BACA JUGA
Fajar Nugros, sutradara yang dipercaya oleh Grafent Pictures dan Demi Istri Production untuk menggarap film tersebut mengaku tertantang untuk mengemas potret Jakarta dari sisi kelamnya. Terlebih, ini merupakan kali peetama Fajar menggarap sebuah film yang memiliki tema diluar drama komedi yang biasa ia gubah.
Menurut Moamar Emka, film ini bukan cuma sisi suram, tapi juga menggambarkan sisi-sisi lainnya. "Paling tidak, beberapa pesan penting yang ada di buku tersampaikan dengan tidak mengurangi benang berah yang ada di buku," tutur Moamar Emka.
Sebelum ditayangkan secara serentak di bioskop tanah air mulai 23 Februari 2017 mendatang, film Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta, dan Realita sudah terlebih dulu menggelar world premiere saat perhelatan Jogja Asian Film Festival (JAFF) akhir 2016 lalu. Beberapa bintang yang turut berperan dalam film Jakarta Undercover antara lain Baim Wong, Oka Antara, Lukman Sardi, Nikita Mirzani, Edo Borne dan Tiara Eve.