Sukses

Entertainment

Project Pop Berikan Penghormatan Terakhir untuk Oon

Fimela.com, Jakarta Di hari wafatnya Muhammad Fachroni alias Oon, Jumat (13/1/2017) seluruh personel Project Pop tak sempat melihat pemakaman secara langsung lantaran harus manggung di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Kesedihan Yosi, Tika Pangabean, Udjo, Odie dan Gugum tentu sangat terasa. Setibanya di kota Palembang, mereka mendapat kabar duka bahwa Oon telah tiada. Bagaimanapun, kontrak manggung tidak bisa dibatalkan sepihak, dan mereka harus melanjutkan manggung meski Oon telah menyatu dengan tanah.

Yosi, ia mengungkapkan amat terpukul di mana sahabatnya, Oon wafat ketika seluruh personel Project Pop tak bisa hadir mengantarkan hingga peristirahatan terakhirn Oon.

Tidak bisa hadir dalam pemakanan sahabatnya, Oon, para personel Project Pop tiba di Jakarta langsung menuju ke Bandung. Seperti diketahui, Oon Project Pop meninggal pada Jumat, (13/3) pagi. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Agak lemes pertama kali denger ya. Pas baru nyampe. Justru kita menjalani ini (manggung) buat menghormati Oon juga. Walaupun manggung berlima seolah-olah manggung berenam," kata Yosi usai melayat di pusara makam Oon di TPU Legok Seureuh, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/1/2017).

Saat manggung di Tanjung Enim, Sumatera Selatan pun, Yosi mengatakan ada perasaan yang mengganjal lantaran mendapat kabar duka tersebut. Ia berterima kasih kepada penyelenggara di mana diberikan momen khusus memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang Oon.

"Yang pasti terima kasih buat penyelenggara udah ngasih penghormatan di tengah-tengah kita menutupi kesedihan dengan profesional. Malah mereka sendiri minta di stop manggungnya sebentar. Di stop sebentar buat berdoa kepada Oon," jelas Yosi.

"Oon adalah seorang ayah yang sangat sayang sama anak. Jadi dia sering banget bilang,"Sori ya gua ga bisa latihan soalnya harus nganter anak, sori ya telat soalnya gua abis nemenin anak. Jadi dia memang familyman banget," kenang Tika. (Deki Prayoga)

Usai manggung, tanpa pikir panjang seluruh personel Project Pop bergegas meninggalkan lokasi untuk kembali ke Jakarta dan menuju ke makam Oon di Bandung.

Keharuan Project Pop amat terasa ketika secara bergantian mereka menabur bunga dan memberikan doa. momen tersebut amat haru bagi Project Pop di mana salah satu personil mereka harus lebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Oon wafat setelah berjuang dari penyakit diabetes serta komplikasi jantung, liver dan ginjal yang dideritanya. Perjuangannya terhenti pada Jumat (13/1/2017) pukul 05.00 WIB dan dimakamkan di TPU Legok Seureuh Mekar Wangi, Bandung, Jawa Barat,

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading