Suasana Haru Personel Project Pop di Makam Oon

[Bintang] Project Pop — Project Pop menaburkan bunga serta mengirimkan doa kepada Oon. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Fimela.com, Bandung Sempat berhalangan hadir mengantarkan almarhum Oon ke tempat peristirahatan terakhirnya, Project Pop yang baru saja tiba dari Tanjung Enim, Sumatera Selatan segera terbang ke Jakarta dan dilanjutkan menuju Bandung.

Personel Project Pop, Yosie, Gugum, Odie, Udjo, Tika Pangabean bergegas menuju makam Oon di TPU Legok Seuereu, Mekar Wangi, Kota Bandung, Jawa Barat. Tiba sekitar pukul 13.00 WIB, Yosie dkk menaburkan bunga serta mengirimkan doa kepada Oon.

Project Pop saat di makam Oon. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Jadi kita baru mendarat banget di Palembang, baru banget keluar dari pesawat di lorong itu dapet WA. Tulisannya, Oon udah nggak ada. Saya bales, maksudnya?. Oon sudah meninggal. Saya nggak bisa ngomong apa-apa saya kasih tau Udjo. Nggak bisa ngomong, baca aja," ucap Odie usai melayat ke makam Oon bersama personel Project Pop lainnya.

Tak pernah sekalipun terbesit dalam diri mereka bahwa Oon akan meninggal dunia. Seperti yang dikatakan Tika, ia mengatakan kondisi terburuk Oon pernah dilalui.

Project Pop saat di makam Oon. (Deki Prayoga/bintang.com)

"Jadi waktu itu ada kondisi terburuk Oon yang sempet kita obrolin. Kalau Oon udah nggak ada kita akan terus deket dia, maksudnya Dalam kondisi memburuk ya kita deket, dan mikirnya kemarin itu dia sudah membaik jadi kita tinggalkan enggak apa-apa," jelas Tika.

Kepergian Oon tentu amat terasa bagi Tika Pangabean dan kawan-kawan Project Pop lainnya. Ketiadaan Oon, tegas dikatakan Udjo, bahwa Oon selalu ada dalam hati Project Pop. "Oon tetap sama kita kok, tapi fisiknya aja yang enggak ada. Kita anggap kita tetap berenam," tandas Udjo.