Fimela.com, Jakarta Banyak PR yang harus dilakukan oleh orangtua ketika bicara tentang mendidik anak. Seperti halnya tentang tontonan yang sehat bagi anak, tak sedikit orangtua yang justru membiarkan anak-anak mengkonsumsi tontonan yang tak sesuai dengan usia mereka. Sebagai sineas, Indro Warkop punya banyak pengalaman tentang hal tersebut.
Dalam beberapa kasus, tak sedikit anak-anak kecil yang sudah memiliki dan menonton konten-konten porno. Hal itu dibenarkan pula oleh Indro Warkop yang pernah mendapatkan informasi dalam sebuah kesempatan.
Advertisement
BACA JUGA
"Bahkan pornografi dan pornoaksi, waktu itu saya ikut (pertemuan) ada yang bilang, om Indro, anak saya SD sudah nonton film porno," kata Indro Warkop di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (12/1).
Menjadi pertanyaan besar bagi Indro adalah bagaimana peran orangtua ketika anak-anak melihat konten negatif dalam tayangan televisi maupun internet. Karena menurutnya, orangtua harus bisa membimbing dan memberikan proteksi kepada anak-anaknya.
"Yang jadi pertanyaannya, waktu dia nonton film porno, orangtuanya ke mana? Itulah mungkin kita belum ditakdirkan jadi bangsa yang pandai. Sehingga akhirnya lahir UU pornografi yang sepertinya masih bagian dari politik juga," tutur Indro.
Menurut Indro, pendidikan terhadap anak lebih harus dikedepankan daripada hanya melakukan sensor. "Makanya kadang saya gak setuju. Kayak dulu ada smackdown, itu dilarang ketika ada kasus anak mati karena main smackdown," imbuhnya.
"Padahal di luar, yang nonton kebanyakan anak kecil, kenapa? Karena mereka tahu, ngerti, dan orangtuanya kasih tahu ke anak. Itu yang kita gak punya budayanya. Walau kadang menurut saya aneh, misal lembaga sensor diblur dada, kenapa gak dipotong aja sekalian?" tukas Indro Warkop.