Fimela.com, Jakarta Kasus pembunuhan dengan motif perampokan yang terjadi di Pulomas beberapa waktu lalu turut mengundang keprihatinan banyak pihak, salah satunya aktor Aliando Syarief. Bahkan, menurutnya, kejadian serupa juga hampir menimpanya beberapa waktu lalu.
Yang berbeda, pengalaman pahit yang hampir terjadi pada Aliando Syarief merupakan upaya pembegalan di sebuah jalan di kawasan Jakarta. Kala itu, Ali memang baru selesai syuting lewat tengah malam dimana kondisi jalanan saat itu sudah sangat sepi.
Advertisement
BACA JUGA
"Kemarin gue mau dibegal di daerah Senayan. Waktu itu gue pulang jam setengah 2 pagi dan kondisinya itu pas lampu merah," ungkap Aliando Syarief saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Kala itu, diceritakan Ali, ia bersama rekannya yang berada di dalam mobil memang dalam keadaan berhenti karena lampu merah. Tiba-tiba di saat yang bersamaan, mobil yang ditumpangi Ali dihampiri beberapa orang yang menggunakan dua sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigai. Tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi, Aliando pun lantas meminta temannya untuk segera menancap gas guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Waktu itu gue berusaha jadi warga negara yang baik yang kalau lampu merah ya berhenti, diam, tungguin sampai lampunya hijau. Tiba-tiba pas sepi dua motor lewat, yang satu di samping mobil gue, yang satu jaga depan di perempatan gitu. Teman gue langsung gue suruh gas mobil, soalnya orangnya udah turun bawa sesuatu gitu dan dari look-nya mereka juga kayak mau mecahin kaca," tambahnya.
Berkaca dari hal tersebut, Aliando pun mengaku berniat mempersenjatai dirinya dengan membawa benda-benda yang bisa digunakan untuk mengantisipasi tindak kejahatan.
"Sekarang gue lebih siapin barang tumpul sih (di mobil). Apa yang ada yang bisa dilemparin atau ditimpuk gitu," ujar Aliando Syarief.