Fimela.com, Jakarta Bicara soal Nafa Urbach, mungkin namanya lebih identik sebagai pemain sinetron. Tidak heran, di era tahun 1990an, dia sempat membintangi sinetron-sinetron kenamaan seperti Deru Debu, Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol, dan Kehormatan.
Di waktu yang sama, Nafa nyatanya juga menjadi salah satu orang yang sukses menekuni dunia musik. Salah satu lagu yang sempat dia populerkan berjudul Hatiku Bagai di Sangkar Emas yang dirilis pada tahun 1998.
Advertisement
BACA JUGA
Namun sebelum lagu itu dirilis, beberapa single ternama sudah dia populerkan. Mengawali karir pada tahun 1995, dia merilis single debut yang berjudul Bagai Lilin Kecil. Selain itu, dia juga menyanyikan lagu soundtrack untuk sinetron Deru Debu, yang juga dia bintangi.
Karir Nafa Urbach sebagai penyanyi sendiri bisa dibilang cukup gemilan saat itu. Kemunculannya yang dekat dengan waktu kematian Nike Ardilla membuat banyak orang berpaling padanya. Suara yang lembut dalam lagu-lagu slow rock yang dia bawakan membuat dia jadi idola baru saat itu.
Nafa Urbach sendiri masih terus merilis lagu hingga tahun 2014. Setelahnya, karirnya sempat vakum, dan dia mengaku lebih tertarik pada dunia presenting. Rupanya, dia ingin menjajal dunia yang berbeda dari yang ditekuninya selama ini.
Selain prestasinya yang cukup dominan, sensasi dan fenomena juga sempat mengiringi perjalanan karir Nafa Urbach. Sederet bintang tampan pun pernah dikabarkan menjalin hubungan dengannya. Dia sempat mengalami berbagai perjalanan, sebelum akhirnya memutuskan menikah dengan Zack Lee.
Nafa Urbach - Hatiku Bagai di Sangkar Emas
Terlalu lama aku menahan diri
Terkurung di dalam sepi hidupku
Ku kira cintamu dulu bersemi lagi
Berkhayal aku dalam angan
Bermimpi aku dalam tidur
Sendiri
Cintamu kini bukan untukku lagi
Cerita yang indah telah berlalu
Kini hatiku bagai di dalam sangkar emas
Panas tanpa air hujan menyirami
Sunyi hidupku seakan tiada arti lagi
Cintamu yang membuat aku bagai musafir
Kemana harus mencari jawaban hatiku
Kemana harus mengadu hati yang merana
Terluka hatiku karna mu
Tersiksa hidupku tersika, kekasih
Terlalu lama aku menahan diri
Terkurung di dalam sepi hidupku
Kini hatiku bagai di dalam sangkar emas
Panas tanpa air hujan menyirami
Sunyi hidupku seakan tiada arti lagi
Cintamu yang membuat aku bagai musafir
Kemana harus mencari jawaban hatiku
Kemana harus mengadu hati yang merana
Terluka hatiku karna mu
Tersiksa hidupku tersika, kekasih
Kini hatiku bagai di dalam sangkar emas
Panas tanpa air hujan menyirami
Sunyi hidupku seakan tiada arti lagi
Cintamu yang membuat aku bagai musafir
Kemana harus mencari jawaban hatiku
Kemana harus mengadu hati yang merana
Terluka hatiku karna mu
Tersiksa hidupku tersika, kekasih