Fimela.com, Jakarta Mendapati adanya sel kanker yang berkembang didalam tubuh tentunya tidak akan mudah diterima. Hal tersebut pula yang sempat membuat Yana Zein terpuruk saat awal mengetahui dirinya sebagai pengidap kanker payudara. Bahkan, dikatakan Yana, saat itu ia enggan untuk menjalani kemoterapi lantaran ketakutan yang berlebih.
Beruntung, selama masa tersebut, Yana selalu didampingi keluarga dan sahabatnya seperti Linggasuri. Dan, Linggasuri lah salah satu orang yang mampu meyakinkan Yana untuk berjuang melawan kanker payudara dengan menjalani kemoterapi.
"Kemarin pas kemo pertama saya dapat dukungan dari dia (Linggasuri). Sebagai manusia kan kita takut saat harus kemo, saya sampai nangis nggak mau kemo tapi dia ada di samping saya," ujar Yana Zein saat ditemui di Rumah Sakit Siloam, TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Advertisement
BACA JUGA
"Yana nggak mau kemo itu aku sedih banget. 'Kok kamu nggak mikirin anak-anak sih gara-gara nggak kuat ngadepin kemo, kan masih punya anak dua kan harus mikirin anak juga'. Gue sampai nangis di ruangan kemo pas dia nggak mau kemo," sahut Linggasuri.
Namun, Linggasuri pun menyadari ketakutan yang dirasakan sahabatnya itu menjelang kemoterapi yang pertama. Bersyukur, Linggasuri berhasil membujuk Yana untuk mengikuti kemoterapi sebagai salah satu cara yang harus dijalani guna penyembuhan kanker payudara yang dideritanya.
"Aku bilang, 'inget masa depan, aku nggak mau kamu ada apa-apa'. Alhamdulillah dia nurut. Yang penting Yana semangat. Yang penting fikirinnya kedepannya, ini buat anaknya," lanjut Linggasuri.
Atas dukungan penuh yang diberikan sang sahabat pun, Yana Zein mengucap banyak terima kasih. Kekuatannya melawan kanker yang sudah dua tahun menggerogoti kesehatannya memang tidak terlepas dari dukungan Linggasuri sebagai sahabat.
"Ini (Linggasuri) temen main saya bertahun-tahun, kita sahabat bukan cuma di sinetron tapi di sehari-hari. Akhirnya berkat dia saya bisa kuat berjuang melawan kanker," tutur Yana Zein.