Fimela.com, Jakarta Kabar miring kembali hinggap pada pesulap eksentrik, Limbad. Ia dikabarkan pingsan setelah melakukan aksi di Lapangan Bundar Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (31/12).
Aksinya merupakan rangkaian dari acara pergantian tahun yang dilangsungkan di daerah tersebut. Limbad sendiri melakukan aksi menantang maut yaitu gantung diri dan disaksikan oleh masyarakat sekitar.
Advertisement
Nahas, kondisi tubuhnya yang kurang fit membuat aksi tersebut gagal dilakukan. Kabar pingsannya Limbad itu dibantah. Pihak manajemen mengaku Limbad bukan pingsan karena aksi gantung diri yang dilakukannya tersebut.
"Bukan. Nggak...ngak...ngak. Nggak pingsan kok. Jadi saya klarifikasi bukan karena aksi itu dia langsung pingsan," kata Nico, manager Limbad saat dihubungi wartawan, Minggu (1/1).
BACA JUGA
Menurut Nico, Limbad mengurungkan niatnya karena kondisi ginjalnya yang kurang baik. Nico mengatakan sakit ginjal pria yang akrab dengan busana hitam itu kambuh, yang ditengarai karena kondisi tubuh yang terlalu lelah.
"Tapi maksdnya gini, ada kemungkinan kelelahan jadi ginjalnya kumat. Dia nggak pingsan, cuma kelelahan terus dibawa ke rumah sakit," tukas Nico.
Sebelumnya, Limbad pernah dikabarkan meninggal karena aksi yang dilakukannya di Manado. Pada saat itu foto Limbad yang berdarah-darah dan caption kabar duka sempat menghebohkan publik. Pada kenyataannya, informasi tersebut hanya hoax saja.