Fimela.com, Jakarta Adik kandung si kembar Fadli Akhmad dan Fadlan Muhammad, Farah Dibba mengikuti secara seksama rekonstruksi ulang kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka Rachmat Sesario terhadapnya. Dalam sebuah kesempatan, saat berada di kamar lantai dua rumah tempat kejadian, Farah sempat berteriak pada pelaku.
Dikonfirmasi mengenai penyebab teriakan yang terjadi di lantai dua tersebut, Farah mengungkapkan alasannya. Saat itu, janda tiga anak tersebut menemukan banyak kebohongan atas apa yang disampaikan Rachmat Sesario saat reka adegan berlangsung.
Advertisement
BACA JUGA
"Itu (teriak) karena dia bohong. Dia bohongnya banyak banget. Saya menginginkan sedetail mungkin dan nggak gitu ceritanya," ucap Farah Dibba menggebu saat ditemui di rumah nomor S/19, Cluster Buana, Komplek Paninggilan Permai, Ciledug, Tangerang, Kamis (29/12/2016).
Farah juga menuturkan, kronologis kejadian yang pelaku ungkapkan saat berlangsungnya reka adegan hari ini banyak keganjilan. Farah pun lantas tersulut emosinya untuk menceritakan secara detil runutan penganiayaan.
"Versinya (tersangka), dia ada cerita yang tidak singkron. Tapi pas saya ikut olah TKP banyak yang baru dia akui," tambah Farah.
Tidak sia-sia, kehadiran Farah dalam reka adegan ditambah emosinya yang sempat meledak akhirnya membuat nyali tidak bisa mengelak. Pelaku pun lantas membenarkan beberapa kejadian yang awalnya ia tutupi pada polisi saat reka adegan berlangsung.
"Dia awalnya bilang nggak mukul, cuma ngedorong. Dia katanya mukul karena saya menggigit. Padahal saya dipukul di pelipis mata pakai stunt gun, ini masih pendarahan. Terus saya juga masih ada luka di belakang kuping bekas distrum. Di tangan saya juga, di badan distrum sampai strumnya abis, di perut juga. Intinya banyak kekerasan yang dia hilangkan saat olah TKP tadi. Tapi pas saya lakukan reka ulang dia mengakui," jelas Farah Dibba.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Senin (19/12/2016), Farah Dibba mengalami penganiayaan yang menjurus pada percobaan pembunuhan oleh Rachmat Sesario. Pertemuan keduanya sendiri awalnya untuk membicarakan bisnisnya, dimana Farah sebagai agen properti dan Rachmat sebagai pihak yang berniat menjual rumah.
Saat pertemuan tersebut, tidak disangka Farah Dibba mendapatkan serangan dari Rachmat Sesario berupa pemukulan, penyetruman dan upaya pemerkosaan sebelum akhirnya Farah mampu melarikan diri. Akibat perbuatan Rio, Farah sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit lantaran luka lebab yang tergolong berat di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.