Sukses

Entertainment

George Michael Nyaris Warisi Tahta Freddie Mercury

Fimela.com, Jakarta Sosok sentral Freddie Merucy memang tak pernah tergantikan di tubuh Queen. Namun setidaknya Brian May dkk pernah mencoba menggandeng sejumlah penyanyi sebagai unsur penting sebuah musik, seperti mega star pop 80-an, George Michael dan anak muda penuh talenta Adam Lambert.

Queen awalnya tak berniat mencari pengganti Freddie yang sudah terlanjur kuat personanya. Namun di sisi lain mereka juga harus tetap manggung dan memenuhi hasrat bermusik mereka.

George Michael dan Brian May, gitaris Queen

Nama George Michael sendiri merupakan kandidat kuat dan dirasa paling cocok saat itu, di awal 90an. Kolaborasi George dan Queen terjadi dalam konser tribut untuk Freddie Mercury pada 1992 di Wembley Stadium.

Penampilan tersebut jadi salah satu legendary act yang akan terus diingat orang sampai sekarang. Lagu Somebody To Love berhasil memukau para penonton yang di sisi lain masih membayangkan sosok Freddie di sana.

Untuk beberapa show kemudian Queen melibatkan George Michael dengan nama Queen+George Michael, bukan sebagai Queen. Namun sempat juga tergagas ide dari Brian May dan Roger Taylor untuk membuat George bergabung sebagai member tetap, tapi kabar menyebut John Deacon menolak ide tersebut.

George Michael (AFP/Bintang.com)

Memang terdapat beberapa versi tentang George Michael dan Queen. Ada yang mengatakan George yang menawarkan jadi vokalis tetap Queen, ada juga yang bilang bahwa ia mendapat tawaran tersebut dari Brian dan Roger.

Versi manapun yang benar, George Michael nyatanya urung dinobatkan sebagai pengganti Freddie Mercury di Queen. Namun sebagai vokalis di project Queen+George Michael, ia sangat tidak mengecewakan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading