Bintang Trending Lyrics: Awkarin, Agnez Mo, Rizky Febian

Fimela.com, Jakarta Tangga lagu Indonesia diwarnai sederet kejutan. Selain dihuni oleh para bintang ternama seperti Fatin dan Agnez Mo, pendatang baru semacam Awkarin juga mulai mendapat sorotan.

Dalam Bintang Trending Lyrics minggu ini ada sejumlah lagu dari para penyanyi Indonesia yang paling banyak dicari. Pastinya lagu-lagu hits ini sudah familiar di telingamu.

Ada siapa saja di Bintang Trending Lyrics minggu ini? Simak daftar lengkapnya berikut.

1. Awkarin - Candu

Setelah mencuri perhatian lewat duetnya dengan Yoing Lex, Awkarin berani tampil sendiri di single Candu. Meski banyak dikritik karena musikalitasnya, nyatanya lirik lagunya masih banyak dicari.

"I'll be there all the time all the time if you can't do I be all good. selengkapnya...

2. Raisa - Kali Kedua

Single kedua Raisa Tentang Cinta memang telah dirilis. Namun penggemar sepertinya belum bisa move on dari Kali Kedua. Single ini diciptakan oleh Dewi Lestari dan dibawakan dengan apik oleh Raisa.

"Pegang tanganku bersama jatuh cinta...Kali kedua pada yang sama. selengkapnya...

3. Rizky Febian - Penantian Berharga

Banyak orang menilai Rizky Febian punya beban tersendiri untuk menyusul suksesnya single Kesempurnaan Cinta. Namun Iky justru santai saat merilis lagu upbeat, Penantian Berharga. Ada yang suka lagu ini?

"Akhirnya kita bersama, setelah menanti lama. Semoga selalu terjaga. selengkapnya...

4. Fatin - Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu

Masuk di album Y2Koustic, Fatin hadir dengan tembang recycle Salahakah Aku Terlalu Mencintaimu. Dengan keunikannya, Fatin mampu membuat lagu ini jadi bernuansa lain.

"Kutatap dua bola matamu, tersirat apa yang kan terjadi. Kau ingin pergi dariku, meninggalkan semua kenangan, menutup lembaran cerita. selengakpnya...

5. Agnez Mo - Sebuah Rasa

Sebuah Rasa menjadi persembahan Agnez Mo untuk para penggemar setianya. Lagu ballad ini turut dipercantik sentuhan orkestra Erwin Gutawa serta song dan lirik dari Dewiq dan Pay.

Jadilah aku, kamu, dan dirinya, berada di dalam dusta yang tercipta. Mengapa kah harus ku rasa. Sepenting itu kah cintamu, kita berawal karena cinta, biar lah cinta yang mengakhiri. selengkapnya...