Fimela.com, Jakarta Pertemuan pertama Bjah dengan Nina Husnah di sebuah hotel mewah di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada 2000. Saat itu Nina ada acara catwalk. Kehadiran vokalis grup musik The Fly itu atas undangan temannya. Bjah tak sendiri ketika hadir dalam acara itu, ia ditemani seorang kawannya.
Di sana, ia bertemu temannya, Desi, yang juga sahabat Nina. Kepada temannya itu, Bjah lantas meminta Desi agar diperkenalkan dengan cewek yang ikut tampil dalam acara tersebut. Dengan senang hati, ia pun memperkenalkan Bjah dengan Nina.
Advertisement
"Dia namanya Nina," kenang pemilik nama asli Muhammad Hamzah menirukan ucapan Desi saat berbincang dengan Bintang.com, Rabu (21/12/2016) pagi.
Usai berkenalan, Bjah meminta nomor kontak Nina dan mereka saling tukar nomor telepon. Bjah sendiri saat itu sedang menjomblo karena baru saja putus dengan pacarnya, almarhumah Sukma Ayu.
BACA JUGA
Hubungan ia dan Nina berjalan lancar. Komunikasi di antara mereka pun tanpa hambatan. Kadang Bjah menelepon Nina, begitu pula sebaliknya. Namun, hubungan meski tak berlangsung lama. Rupanya, Bjah kembali lagi kepada Sukma.
"Sejak itu saya putus kontak dengan Nina. Saya sudah enggak komunikasi lagi," ungkap lelaki kelahiran Jakarta, 8 April 1975 itu.
Karier Bjah dimulai saat bergabung dengan grup musik The Fly. Sebagai vokalis nama Bjah dan The Fly kian melejit. Terlebih saat mereka merilis lagu berjudul Terbang yang sangat populer dan digemari masyarakat. Namun, pada 2005 ia keluar dari grup musik tersebut dan memilih bersolo karier.
Advertisement
Pernikahan Saat Ulang Tahun
Kehidupan Bjah memang sangat penuh warna. Ia sempat menikah dengan Tri Indah Herlina. Setalah mereka melangsungkan pernikahan, Nina tak lagi mengejar Bjah. Namun, bahtera rumah tangga Bjah dan Indah tak berlangsung lama. Mereka akhirnya memilih untuk memutuskan tali perkawinan.
"Sejak mereka kawin, saya enggak ngejar dia lagi. Setelah bercerai dengan Indah, saya bertemu lagi dengan Bjah. Ini memang sudah jodoh dari Tuhan," tutur perempuan anak kesembilan dari 10 bersaudara.
Hubungan mereka pun akhirnya makin erat. Restu dari keluarga pun telah mereka kantongi. Bagi Bjah, keluarga Nina sangat baik kepada dirinya, terlebih ibunda Nina dan kakak-kakaknya.
"Saya sangat bersyukur banget dengan keluarga Nina yang sangat baik dan menerima saya. Ibu kandung Nina sudah saya anggap sebagai ibu kandung saya sendiri, karena ibu saya sudah meninggal. Ibunya baik banget," ujar Bjah terbata-bata. " Ya, saya jadi sedih ingat itu semua," sambung Bjah.
Bjah dan Nina akhirnya memutuskan hubungannya dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Selain merasa cocok, kata Bjah, keputusannya untuk menikahi Nina karena ia sosok perempuan yang setia. Alasan lain, Nina baik, tak suka dugem, tak neko-neko, serta tak merokok.
"Dia beda sendiri dengan teman-temannya. Hal lain yang membuat saya cepat menikah datang dari keluarga saya. Mereka berharap dengan menikah saya bisa berubah juga agar saya bisa lebih tenang," jelas Bjah.
Mereka melangsungkan menikah pada 8 April 2006 di Gedung Antam, Jakarta Selatan. Tanggal itu bertepatan dengan ulang tahun Bjah. Nina sendiri sempat disinggung bertahun-tahun mengejar Bjah.
"Orang terserah mau ngomong apa. Yang penting saya menikah. Saya memang cinta banget sama Bjah," tegas Nina.
Keluarga Segala-galanya
Kehidupan Bjah memang sangat penuh warna. Selain sempat gagal membina rumah tangga, ia juga pernah bikin geger dunia hiburan Tanah Air. Pada Juni 2013 lalu, ia diciduk pihak kepolisian terkait kasus narkoba. Sebagai istri, Nina dengan setia mendampinginya. Padahal, sejak awal ia sudah berusaha untuk mengubah kondisi Bjah.
"Saya dari awal pacaran sudah berusaha untuk mengubah Bjah, tapi nggak bisa. Saat itu ia sudah sudah terkenal dengan narkoba. Bahkan, saat hamil anak pertama, saya sempat datangi bandar-bandar, saya omeli, tapi nggak bisa juga," kenang perempuan kelahiran 10 Juli 1981 itu. "Sampai akhirnya dia ketangkep," sambung Nina.
"Itu kejadian terparah yang saya alami. Saya sempat mau cerai. Tapi Nina bantuin banget saya. Dia sayang minta ampun sama saya. Dia istri yang baik banget. Saya sudah ngecewain dia dengan kejadian itu," kata Bjah.
"Itu teguran dari Allah buat Bjah," kata Nina.
Sejak itu, Bjah memang mengalami perubahan dan Nina tetap setia di sisi Bjah. Meskipun cobaan tengah menghadangnya. Bagi Nina, sesuai ajaran dari orang tuanya, selama bisa dipertahankan, harus dipertahankan. Semua yang dilakukan demi yang terbaik buat anak-anak.
Bjah dan Nina kini telah dikaruniai dua orang putra; Syahreza Pasha dan Keisyabana Mirza. Anak kedua Bjah dan Nina termasuk anak yang memiliki kebutuhan khusus. Hingg saat ini, ia masih menjalani terapi. Di tengah kesibukannya, Bjah tetap mencurahkan waktunya untuk keluarga.
"Bagi saya, keluarga adalah segala-galanya. Sedangkan Nina merupakan anugerah terbesar dalam hidup saya," tegas Bjah.