Fimela.com, Jakarta Diangkat dari video game, Assassin's Creed bukanlah sebuah film yang buruk. Namun, film ini seperti melihat iklan dengan anggaran yang besar namun juga lihai dalam mempermainkan perasaan para penontonnya.
Film ini mengisahkan cerita Callum Lynch yang diperankan oleh Michael Fassbender. Seorang pembunuh yang akan dieksekusi. Bahan kimia dimasukan ke dalam tubuhnya, namun karakter tersebut tak mati.
Advertisement
BACA JUGA
Ya, Callum malah terbangun dalam sebuah tempat penelitian yang dijalankan oleh Abstergo. Sebuah perusahaan yang diam-diam dijalankan oleh Knights Templar.
Sebagai tokoh utama Michael Fassbender selalu peduli mengenai kisah film ini. Hal tersebut dikarenakan media yang seakan menekannya dengan pertanyaan "apakah Assassin's Creed akan menjadi film berbasis video game pertama yang sukses?".
"Kami mengambil elemen dari video game yang merupakan 'tulang belakang' dan 'DNA' dari film yang sedang kami garap," ujar Michael Fassbender seperti yang dilansir dari GQ Entertainment. Kendati demikian, film ini benar-benar melepaskan diri dari image video game. Tentu saja hal itu merupakan masalah besar dengan jalan keluar yang harus dipikirkan secara matang.