Eksklusif, Nafa Urbach: Suami Saya Milik Tuhan

Nafa Urbach, penyanyi yang pernah disebut sebagai pengganti Nike Ardilla, tak ingin menunjukkan rasa sedihnya. Baginya, kesedihan dan rasa gelisah hatinya, lebih baik diceritakan kepada Tuhan, daripada dibagikan kepada orang lain. Karena itu pula, meski beberapa kali diguncang badai dalam rumah tangganya bersama Zack Lee, Nafa Urbach berusaha untuk selalu memberikan tanggapan positif. Lantas, apakah Nafa Urbach akan merayakan Natal bersama Zack Lee tahun ini?

Natal tahun ini, bagaimana persiapannya?
Sebenarnya, persiapan nggak terlalu banyak. Kemarin-kemarin itu aku banyak keluar kota untuk pelayanan. Persiapan itu baru kemarin beli kado buat Mikha dan keponakan. Pokoknya buat yang kecil-kecil dulu. Mereka kan suka tukar kado.

Ada rencana liburan?
Biasanya tanggal 24 ada christmast eve, malam sebelum Natal kita masak di rumah keluarga Zack. Biasanya Zack yang masak untuk satu keluarga. Di situ nanti anak-anak tukar kado dan ada yang buat games.

Ada yang berbeda dari Natal tahun ini dengan sebelumnya?
Nggak ada sih, sama saja. Kalau aku hubungan sama Tuhan itu tidak ditentukan pada saat Natal atau nggak. Jadi Natal seperti hari libur biasa. Kita mengucap syukur, bahwa Tuhan sudah merendahkan diri-NYA dan menjelma sebagai manusia itu sudah luar biasa. Itu ucapan syukur setiap hari.

Tahun ini ada pemberitaan kemelut rumah tangga. Menjadi refleksi tersendiri?
Mungkin setiap hal yang terhadi itu pelajaran di dalam kehidupan, untuk pendewasaan hidup, karakter. Pasti orang lain juga banyak mengalami kejadian-kejadian di tahun 2016 ini. Itu tergantung bagaimana mereka merespons dan menyikapi sikap hati yang benar atas setiap masalah yang datang terhadap hidup mereka. Aku bersykur banget, hidup aku itu berjalan bersama-sama Tuhan. Jadi aku belajar bagaimana merespon hati, menyikapi segala sesuatunya dan yang penting harus bisa menjadi berkat orang lain.

Saat kejadian video mesra Zack Lee banyak yang kesal karena kamu terlalu sabar. Tanggapannya?
Aku bukan pahlawan, sama sekali tidak. Aku pernah bilang, segala apapun yang lahir dari respon hati aku, lahirnya bukan dari aku, bukan dari daging aku, tapi lahir dari Illahi.

Apa yang membuat kamu bisa sangat sabar menghadapi masalah rumah tangga?
Kalau nggak ada kekuatan dari Tuhan, itu nggak mungkin karena aku masih manusia, punya rasa marah, capek, kadang kesal pastinya. Kalau banyak orang yang gemes kenapa nggak dibombardir balik atau mungkin banyak orang yang bilang iya kenapa sih lu punya kelapangan hati, kenapa nggak dimarah-marahin, saya cuma bisa bilang begini. Bagaimana saya bisa belaar tentang memaafkan kalau saya tidak mempraktekkan firman itu. Bagaimana saya bisa rendah hati kalau tidak belajar kerendahhatian. Bagi saya, setiap permasalahan yang datang adalah praktek. JIka ada ujian tiba, disana lah praktek yang harus aku kerjakan.

Tapi sempat galau hadapi permasalahan rumah tangga?
Ya pernah. Dulu beberapa tahun lalu saya punya perasaan marah ke Zack, kecewa dan maki-maki dia, pengin balas dia segala macam. Tapi ternyata apa yang saya lakukan itu, justru menyakiti diri saya sendiri. Lalu saya juga tidak merdeka dari rasa sakit, marah, sakit hati dan akhirnya tumbuh jadi mendaging. Memang ada harga yang harus gue bayar, pada saat gue mau ikut tuhan aku yaitu harga yang aku bayar satu, saya harus mau membayar setiap harga setiap pengorbanan setiap kerendahan hati, kejahatan dibalas dengan kebaikan, kekerasan dibalas dengan kelemahlembutan, dendam dibalas dengan kebaikan, dan untuk melakukan itu bukan hal yang gampang.

Jika sedang resah seperti itu, apa yang kamu lakukan?
Kamu harus punya hubungan sama Tuhan dan tidak cukup waktunya hanya sejam, 19 menit atau sekadar pergi ke gereja seminggu sekali. Kamu harus masuk ke kamar, kamu doa paling tidak satu hari dua jam, dengar khotbah 2 kali sehari, dalam satu hari baca lima pasar Alkitab lalu berdiam diri sama Tuhan, menyembah Tuhan, memuji Tuhan sampai hadirat itu turun. Nah, itu yang aku lakukan selama bertahun-tahun.

Nafa Urbach tidak lagi banyak muncul di industri hiburan. Ia ternyata tengah disibukkan dengan program bisnis yang tengah dijalaninya. Selain bisnis perawatan kecantikan, Nafa Urbach juga tengah menjajaki bisnis properti, bahkan sampai ke Bali.

Pernah terpikir masalah rumah tangga kamu akan 'meledak' seperti bom waktu?
Saya percaya dengan keadilan, balasan dan hukuman yang punya Tuhan. Saya tidak punya hak untuk membalas atau menghakimi. Saya juga tidak punya hak untuk memiliki, seperti ini punya gue, harus nurut sama gue, itu nggak. Saya percaya suami saya milik Tuhan. Ada firman Tuhan bilang begini, barangsiapa ada yang menjamah hamba yang Aku urapi, dia akan dapat akibatnya. Itu Firman Tuhan, termasuk suami kita sendiri. Istilahnya orang yang menyakiti kita itu di luar batas, itu nanti yang bekerja Tuhan membalasnya.

Jadi bagaimana cara kamu menjaga keutuhan rumah tangga?
Saya tidak menjaganya kok.

Lalu, kamu membiarkan saja?
Ya, saya membiarkan saja tapi saya berdoa. Saya selalu percaya, setiap doa yang dilepaskan, Tuhan akan menjawab. Tuhan, aku serahkan sepenuhnya ke dalam tangan-MU. Itu sudah cukup, karena saya percaya Tuhan. Nggak juga kalau percaya Tuhan menjaga suami, terus saya masih kontrol. Itu tandanya saya tidak percaya Tuhan. Ada firman Tuhan seperti ini, terukutuklah kamu kalau kamu mencintai suamimu melebihi kamu mencintai Tuhan, kalau kamu mencintai ibumu lebih dari Tuhan, kamu nggak berhak atas Kerajaan Surga. Berarti gue harus mencintai Tuhan, lebih daripada anakku, lebih daripada suamiku.

Mungkin ada yang bertanya, kok suami kamu nggak taubat-taubat?
Kadang-kadang manusia melihat apa yang kelihatannya saja. Kenapa sih nggak selesai-selesai? Doa sampai berapa lama? Kok sampai sekarang (Zack) nggak taubat? Nah, masalahnya lu masih nunggu. Berarti lu nggak percaya dengan timing Tuhan. Banyak orang yang pakai kata-kata indah pada waktunya, itu firman Tuhan. Tuhan punya waktu yang benar-benar indah pada waktunya.

Tapi pasti kamu mau masalah dengan suami cepat selesai dong?
Kadang-kadang kita nggak bisa maunya cepan bulan depan misalnya selesai. Justru kalau ini (masalah) masih diperpanjang, berarti dari aku belum beres. Mungkin aku masih punya kesombongan, kelakuan yang nggak baik atau belum tunduk sama suami, masih kalut dan lain-lain. Nah waktu dari Tuhan itu, jadi ajang introspeksi diri.

Kamu pernah minta suami kamu bertaubat?
Aku nggak mau nyuruh-nyuruh suami saya bertaubat. Saya dulu yang bertaubat. Ada firman Tuhan seperti ini, Kristen yang kudus mengkuduskan suaminya, berarti kalau seandainya suamiku belum kudus, berarti Tuhan masih bekerja di setiap sisi aspek kehidupan. Makanya dibutuhkan kepekaan, kalau nggak punya kepekaan minta sama Tuhan. kalau nggak punya kepekaan harus minta sama yang punya

Katanya sekarang lagi pengembangan bisnis?
Ya, sekarang nambah di properti. Kita lagi bangun 150 vila di Bali. Namanya Puri Bendesa. Aku kerjasama dengan Tiktok Properti. Aku jadi ambassadornya dulu, kemudian kita akan mempunyai perusahaan sendiri di Jakarta. Nanti di Jakarta, aku akan buat perusahaan lagi dengan Pak Lukas. Akan membuat rumah yang lebih murah lagi.

Bisnis kecantikan bagaimana?
Aku lagi buat obat dan perawatan kulit dengan nama Nafa Skin. Produknya akan keluar tahun 2017 yakni anti jerawat.

Ninggalin dunia keartisan?
Mungkin kalau sekarang ini aku tetap di dunia keartisan. Itu tanggung jawab dan passion aku. Biar bagaimanapun aku nggak pernah lupa darimana dibesarkan. Mungkin nggak sesering dulu, sekarang aku cuma tanda tangan kontrak rekaman, nyanyi saja. Nyanyi lagi kan nggak susah. Single terbaru buat christmast udah keluar, chart nomor 1 di iTunes, lalu singel sekuler sama Alam Urbach. Lagi dipikirin semua lirik genre dan lain-lain. semoga ini berjalan berdampingan tidak mengurangi fungsi gue sebagai ibu. Mikha makanya aku selalu bawa. Dia nurut banget soalnya.

Lalu dengan Zack sendiri bagaimana?
Sekarang ini dia sedang syuting film. Setengah empat subuh sudah dijemput kru, pulang jam 11 malam. Begitu setiap hari. Jadi dalam waktu tiga bulan terakhir ini, pertemuan akan jarang sekali. Tapi komunikasi terus dan kita sesekali datang ke lokasi syuting.

Nafa Urbach memilih lebih percaya dengan doa dan kuasa Tuhan untuk menghadapi berbagai pahit manisnya kehidupan. Pengalaman kehidupan akan dijadikan bekalnya untuk pendewasaan diri. Sebab, bagi Nafa Urbach, tidak ada masalah yang tidak bisa terselesaikan jika Tangan Tuhan sudah bekerja. Tetap menjadi inspirasi ya Nafa Urbach.