Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak emosi jika ada anggota keluarganya yang menjadi korban penganiayaan. Hal tersebutlah yang saat ini dirasakan oleh Fadli Akhmad. Pasalnya sang adik, Farah Dibba menjadi korban penganiayaan, percobaan pemerkosaan dari tersangka yang bernama Rachmat Sesario.
"Kalau nurutin nafsu, saya mungkin bisa melakukan hal yang macam-macam. Tapi ini kan negara hukum, kita tidak bisa berbuat seperti itu. Hal-hal seperti itu hanya ada di pikiran saja," ujar Fadli saat dihubungi Bintang.com melalui sambungan telpon pada Rabu (21/12/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Seperti diketahui, pihak kepolisan menemukan barang bukti berupa alat setrum. Alat tersebut diduga digunakan untuk melumpuhkan Farah Dibba. Dan ternyata, kekuatan alat setrum itu hingga 10.000 KV.
Mendengar hal tersebut, Fadli mengaku terkejut dan bersyukur Tuhan masih melindungi adiknya. "Saya terkejut, tapi saya bersyukur Tuhan masih melindungi adik saya dan dia masih diberikan kekuatan untuk melawan," jelas Fadli.
Fadli juga mempertanyakan apa yang ada di pikiran pelaku sehingga ia bisa begitu tega melakukan tindakan tersebut. "Kok ada manusia yang seperti itu ya? Apakah dia tidak punya ibu atau saudara perempuan sehingga dia bisa tega berbuat seperti itu? Apa dia nggak pernah diajarin kasih sayang dan agama?" ungkap Fadli Akhmad.