Fimela.com, Jakarta Pemain: Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Nino Fernandez, Hannah Al Rashid, Rianti Carwight, Ira Wibowo
Jenis Film : Drama
Produser : Ody Mulya Hidayat
Sutradara : Rizal Mantovani
Penulis : Hanum Salsabiela Rais
Produksi : MAX Picture
Sinopsis:
Tatkala Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) berniat kembali ke Wina setelah menunaikan tugasnya, boss Hanum memberi misi baru yang hanya bisa dipecahkan oleh Hanum dan Rangga: menelusuri jejak harta karun misterius para pelaut Muslim Cina yang berlayar ke Amerika jauh sebelum Columbus.
Untuk itu Hanum dan Rangga harus terbang dari New York ke San Fransisco. Hanum pun meminta Azima Hussein (Rianti Cartwright) terlibat karena Azima memiliki sumber terpecaya untuk menemukan bukti-bukti tersebut. Tanpa mereka fahami, bahaya tengah mengincar dari pemburu harta karun.
Advertisement
Padahal di sisi lain, Azima dan anaknya, Sarah Hussein (Hailey Franco) tengah kalut menerima penolakan dari ibundanya (Ira Wibowo) yang belum bisa menerima keIslaman putrinya dan tidak menyadari ada rahasia dari fragmen kehidupannya.
Sementara itu, Stefan (Nino Fernandez) yang dihimpit masalah putus cinta dengan Jasmine (Hannah Al Rashid) yang tengah hamil, tertekan antara dua pilihan pahit yang harus diambil.
Perjalanan mencaru titik terang masing-masing membuat satu demi satu terpecah belah, hingga akhirnya menemukan makna setiap perjalanan tersebut dalam bingkai keajaiban Tuhan.
BACA JUGA
Review:
Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 kembali menawarkan banyak cerita yang dari pasangan kekasih, suami istri, ibu anak, dan ayah anak. Jadi bisa dibayangkan beratnya misi yang diemban film ini. Beruntung, saya mengikuti sekuel ini dari 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika, jadi sangat mudah bagi saya untuk masuk ke dalam ceritanya.
Namun, bagi Anda yang sebelumnya tidak mengikuti kisah film ini rasa bosan dan lelah menggabungkan kisah setiap peran dalam film ini bisa meyergap. Apalagi ketika setiap pemeran memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Beruntung, kisah Hanum dan Rangga tak lagi menjadi kisah utama di sekuel ketiga ini.
Romantisme Hanum dan Rangga tak lagi kental, karena hubungan mereka lebih dewasa di film ini. Sebagai gantinya, kisah cinta Stefan dan Jasmine hadir dengan berbagai perasaan mulai dari marah, cemburu, sayang, hingga kuatir bercampur jadi satu. Kasih tulus ibu kepada anak yang terhalang perbedaan agama juga digambarkan oleh Azima dan ibundanya.
Kejutannya adalah kehadiran sebagai Boy William di sekuel ketiga ini. Sebagai Peter, Boy mampu memberikan susana berbeda. Dia juga benang merah dari pertanyaan utama "Apakah muslim penemu Amerika?". Interaksinya dengan Acha layak diacungi jempol.Â
Kualitas video untuk lokasi adegan di luar ruangan tidak menggoda. Namun, untuk nilai-nilai toleransi, film ini mengajarkan banyak hal yang positif. Musik baru terasa segar begitu suara Acha muncul di akhir film. Jadi bersabarlah untuk menemukan yang terbaik dari film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 di bagian akhir.
Foto Adegan:
Trailer: