Fimela.com, Jakarta Artis cantik Cut Memey baru satu tahun setengah tinggal di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Namun ia dan keluarganya merasa betah berada di bawah payungan rumah dua lantai dengan luas tanah 500 meter persegi tersebut. Masuk ke halaman depan, rumah dengan disain modern minimalis itu tampak asri dengan sejumlah pohon yang berdiri tegak di kebun kecil.
Sejumlah anak tangga mengantarkan pemilik maupun tamu yang bertandang memasuki area rumah yang memang didisain lebih tinggi dari jalan tersebut. Ruang tamu di kediaman Cut Memey didisain sederhana dengan satu meja kecil dan hiasan artistik dari besi dicat cokelat. Dominasi warna cokelat juga terlihat dari meja kecil yang dihiasi beragam foto anak-anak.
Advertisement
BACA JUGA
Di rumah tersebut, ada dua daerah pribadi yang tidak boleh sembarangan orang masuk, yakni kamar utama di lantai bawah terletak di bagian paling belakang yang menyambung dengan ruang kerja, serta lantai dua, kamar anak-anak. Tiga anak Cut Memey dan Paul Rowler tinggal di lantai dua.
Masuk ke ruang tengah, dominasi warna cokelat pada perabot sangat kelihatan. Mulai dari lemari yang dihiasi beragam foto keluarga, hingga partisi belafaz Allah yang memisahkan ruang tengah dengan ruangan kecil tempat menyimpan beberapa kotak kardus.
"Ruang tamu didisain kecil karena untuk menerima tamu yang sesekali datang saja, sementara ruang tengah dibuat tidak begitu banyak perabot karena bisa menampung banyak teman dekat, sahabat maupun keluarga yang berkunjung," ujar Cut Memey.
Menariknya, di ruang tengah tersebut, terdapat dapur tanpa partisi, sehingga aktivitas memasak bisa langsung terlihat. Cut Memey menjelaskan, dalam mendisain rumah ia dan suami memang sepakat tidak memiliki banyak perabotan. Sang suami malah menyerahkan semua disain kepada Cut Memey. Sang suami hanya ikut campur untuk menempatkan dapur di ruang tengah.
"Suamiku itu suka sekali masak. Dia kalau masak bisa sambil ngobrol dengan teman-temannya atau sambil menonton televisi. Karena itu ada dua dapur, satu dapurnya di belakang. Kalau dapur di tengah ini khusus suami saya yang masak," terang Cut Memey lagi.
Antara ruang tengah dan ruang makan juga tidak ada partisi sehingga tampak terlihat luas. Perihal ruang makan, Cut Memey menceritakan kebiasaan keluarganya.
"Kalau sarapan, sebelum semua beraktivitas di luar, kami biasa makan di meja makan. Kalau makan siang atau malam, biasanya sudah informal suasananya jadi suka makan di ruang tengah. Apalagi suami suka masak, jadi selesai masak, langsung dimakan di ruang tengah sambil ngobrol santai," ujar Cut Memey.
Menyambung dengan ruang makan, terdapat ruang kerja dengan dua meja, besar dan kecil. Menurut Cut Memey, ruang kerja itu dipakai dirinya dan suami.
"Meja yang besar tempat suami kerja, meja kecil untuk saya kerja," terang Cut Memey.
Konsep rumah yang asri dengan sirkulasi udara yang bagus juga ditunjukkan Cut Memey dengan tidak menutup ruang terbuka di bagian belakang rumah. Di tempat itu, biasanya banyak waktu santai dilakukan Cut Memey dan suami bersama teman-teman dekat mereka.
Partisi kaca berukuran besar membatasi bagian tersebut dengan ruang tengah dan ruang kerja. Sehingga jika penat melanda saat kerja, bisa langsung santai di area taman belakang. Begitupula saat acara masak selesai dan ingin lebih akrab dengan teman dekat yang berkunjung, bisa langsung menikmati semilir angin di taman belakang.
"Jadi kelihatan lapang rumahnya dan kalau suami sedang masak, bisa sambil ngobrol meski tamu ada di taman belakang," ujar Cut Memey.