Fimela.com, Jakarta Nama Annisa Pohan beberapa hari ini menjadi bulan-bulanan bagi para fans KPOP tanah air. Bermula dari postingan foto yang diunggahnya di Instagram @annisayudhoyono, Annisa Pohan memajang foto G-Dragon, salah satu personel boy band asal Korea, Big Bang.
Kecaman serta bulan-bulanan yang dilontarkan netizen khususnya fans KPOP di tanah air lantaran foto yang diunggah Anisa Pohan sarat politisasi. Di mana foto yang diunggah, baik G-Dragon dan foto Pharrell Williams mengangkat jari telunjuk, isyarat angka 1 (satu) yang juga merupakan nomor urut pencalonan sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono di Pilgub DKI Jakarta.
Bagaimana dengan tanggapan Annisa Pohan secara langsung saat ditanya perihal kecaman para fans KPOP Tanah Air tersebut. Ditemui Bintang.com di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016), Annisa Pohan pun menanggapi hal tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
"Sebenernya, foto KPOP yang kemarin saya posting itu hanya menyuarakan satu kita Bhineka Tunggal Ika. Kita semua satu. Kan saya di situ tidak sebut nama suami saya atau meminta mereka memilih suami saya. Karena saya seneng sama KPOP, salah satunya Big Bang dan G Dragon kan salah satu icon di asia bahkan dunia yang dibanggakan jadi saya suka posting mereka," kata Annisa Pohan.
Menurutnya, apa yang ia posting tidak sama sekali bermaksud mempengaruhi atau bahkan disebut kampanye politik untuk memenangkan sang suami di Pilgub DKI Jakarta.
"Jadi waktu dia (G-Dragon dan Pharrel Williams) nunjuk tangan satu itu aku artikan kalau kita semua satu. Tidak ada sedikitpun kata-kata kampanye. Tidak ada ajakan memilih. Tidak ada nama Agus-Sylvi. saya hanya bilang kita semua satu," jelasnya.
Adapun mengenai komentar negatif yang dilontarkan fans KPOP, ia mengaku sangat menyayangkan. Menurutnya, salah satu media mengambil keterangan dari foto yang ia unggah tidak sepenuhnya (sepotong-sepotong).
"Saya lebih menyayangkan media yang sepotong mengambil komen yang ada di IG saya tanpa konfirmasi. Apalagi ada media besar tidak sepantasnya memberitakan tanpa konfirmasi ke saya dulu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Annisa mengaku mengetahui sebagian komentar yang menyudutkannya juga ada bagian dari buzzer politik yang ingin memprovokasi. "Komentar itu kebanyakan sebenarnya dari Buzzer. Saya posting itu udah lama, baru beberapa hari kemudian heboh di media. Itu karena awalnya buzzer yang provokasi. Saya tau betul cirinya postingannya nol satu," terang Annisa Pohan.
"Saya sih udah biasa sebenarnya. Saya tau betul intrik buzzer berbayar yang memang tugasnya mencari kelemahan saya sebagai istri calon Gubernur. Mungkin kami berdua tidak ada kesalahan jadi bahan mereka. Sangat disayangkan hal kecil diplintir. Padahal di situ caption saya bercandaan. Saya pake LoL di situ. Its just a joke," tandas Annisa Pohan.