Fimela.com, Jakarta Nama Amanda Manopo bisa dibilang melejit lewat sinetron Mermaid in Love. Banyaknya penggemar yang menantikan kisah putri duyung yang diperankan oleh Amanda Manopo ini, membuat SCTV menayangkan Mermaid in Love 2 Dunia dengan alur cerita yang berbeda dan lebih seru.
***
Untuk kamu yang tidak mengikuti Mermaid in Love jangan takut ketinggalan cerita. Hal tersebut dikarenakan plot yang ditawarkan sama sekali berbeda dan tidak ada hubungannya dengan yang pertama. Tak sampai sana, banyak pula karakter-karakter baru yang muncul.
Advertisement
BACA JUGA
Jika sebelumnya kamu hanya bisa melihat Amanda Manopo sebagai mermaid, kini ada 5 mermaid yang tampil di Mermaid in Love 2 Dunia. Meski karakter utama tetap memakai nama yang sama yakni Ariel dan Eric, namun kisah cinta mereka akan lebih seru karena kehadiran Bastian Steel.
Sebagai salah satu mermaid 'senior', tentu saja Amanda Manopo merasakan hal yang berbeda saat proses pengambilan syuting season satu dan dua. Hal tersebut ia ungkapkan pada Bintang.com dalam sebuah wawancara eksklusif.
"Di season 2 mungkin ribetnya di camera lock aja. Di set, ketika semua mermaidnya lagi pada ngumpul tiba-tiba semua jadi camera lock, semua jadi mermaid. Karena kalau dulu kan mermaid itu cuma satu. Sekarang ada 5," ujar Amanda Manopo.
Meski belum genap satu dekade di dunia persinetronan Indonesia, namun Amanda Manopo sudah selektif dalam memilih peran. Bagi dara kelahiran 6 Desember 1996 ini, dirinya ingin memerankan peran yang berkarakter. Semakin membuat dirinya kesulitan, maka semakin tertantang ia.
Berperan dalam Mermaid in Love dan Mermaid in Love 2 Dunia adalah salah satu hal yang menantang dirinya. Manda mengatakan bahwa tak mudah untuk memerankan karakter ini. Ia pun mengungkapkan rasa cintanya pada Mermaid in Love 2 Dunia dan juga menceritakan impian dia di dunia seni peran. Simak petikan wawancara eksklusif Bintang.com dengan Amanda Manopo berikut ini.
Advertisement
Cinta Amanda Manopo untuk Mermaid in Love 2 Dunia
Sinetron Mermaid in Love memang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu alasan lahirnya Mermaid in Love 2 Dunia. Begini curhatan Amanda Manopo mengenai sinetron terbarunya tersebut.
Beda karakter Ariel di Mermaid in Love 2?
Iya, mungkin plot ceritanya sih sebenernya. Plot ceritanya yang membuat karakteraku beda. Tapi kalau karakter sih tetap sama. Cuma di dua ini karena gaya rambut harus dibikin culun aja sih. Tapi semuanya sama. Paling nama-nama karakter aja yang beda, kecuali aku dan Eric.
Ada kesulitan mendalami karakter lagi nggak?
Nggak sih. Udah senior jadi mermaid sih, jadi udah nggak galau. Semua sudah Manda lalu di season pertama. Jadi di season pertama itu sangat-sangat susah.
Apa yang membuat susah?
Karena itu kan awalnya kita masih merintis. Kalau season 2 kan kita semua sudah punya nama. Jadi yang susah yang awalnya aja gitu. Cuma di season 2 mungkin ribetnya di camera lock aja. Di set, ketika semua mermaidnya lagi pada ngumpul tiba-tiba semua jadi camera lock, semua jadi mermaid. Karena kalau dulu kan mermaid itu cuma satu. Sekarang ada 5.
Susah nggak jalin chemistry sama pemain baru?
Aku sih orangnya humble jadi gampang banget akrab sama orang. Apalagi aku orangnya juga demen banget cerita jadi kalau misalnya mau dekat sama orang tinggal ngobrol aja tentang permasalahan kita. Curhat-curhat, nanti kita pasti akan akrab sendiri.
Tantangan di Mermaid in Love 2 apa?
Di Mermaid in Love 2 ini kita 10 episode makan waktu 2 bulan karena kebanyakan break. Waktu itu setelah syuting kan banyak jadwal yang harus aku kerjain karena aku punya kerjaan lain juga, bisnis gitu. Jadi kadang-kadang udah ada jadwal, eh harus ada syuting season 2 gitu.
Gimana perpindahan dari Mermaid in Love season 1 ke season 2?
Kita itu breaknya sebulan. Malah awalnya kita tuh cuma dapat break 4 hari. Tapi aku nggak sanggup, aku nggak mau. Dikarenakan 4 hari mana cukup? Satu bulan aja tuh menurut saya belum cukup untuk tidur. Tapi sekarang sudah ada pengatur schedule yang baru. Dia tau jadwal aku syuting jam berapa. Jadi udah rapih.
Yang bikin tertarik kembali ke Mermaid in Love 2?
Sebenernya Manda hampir nggak mau ikut. Capeeekkk... Tapi cast dan crew Mermaid in Love memang sudah kayak keluarga. Karena aku udah deket banget sama kru-krunya dan para pemainnya gitu. Jadi yang kita syuting setiap hari ketemu. Kalau ada satu yang sakit kita juga kepikiran "ini orang kenapa nggak dateng?", gitu. Jadi udah enak gitu syutingnya. Jadi kalau kita berada di lingkup yang baru lagi mungkin kekeluargaan itu juga nggak kayak sebelumnya.
Pergantian kru dari Mermaid in Love satu ke dua itu banyak nggak sih?
Nggak. Krunya tetep sama. Karena memang request. Request dari para pemain itu krunya sama. Karena kru-krunya itu semuanya lucu, baik, dan enak gitu. Kemarin aja pas aku ulang tahun, aku disurprisein sampai 9 kue itu. Itu jam 12 teng disurprisein, sama pemain-pemain Mermaid in Love 2 juga ada beberapa.
Impian Amanda Manopo di Dunia Akting
Menjalani syuting sedari dini tentu saja tak mudah. Banyak pengorbanan yang harus dilakukan oleh Amanda Manopo. Kendati demikian, ia tak menganggapnya sebagai pengorbanan. Manda malah menyukai dan santai dalam menjalani aktivitasnya saat ini.
Mendalami akting semenjak remaja, ada kesulitan?
Dulu aku iklan tahun 2009 mungin ya. Berat sih nggak, karena awalnya aku masuk ke dunia entertainment ini cari uang. Memang ada niat dari usia segitu.
Kenapa kepikiran sedari kecil gitu?
Karena aku tuh dari kecil udah punya niat satu, yaitu ngebahagiain orangtua. Aku itu selalu kerja keras. Dan Puji Tuhan banget, apa yang aku lakuin semuanya berhasil. Dan aku kan memang ada niatan gitu lho, kalau misalkan aku punya uang banyak aku apain gitu.
Masa-masa terberat itu kapan?
Nggak ada sih. Nggak ada kepikiran untuk "ah gue pengen sama temen-temen" itu nggak. Aku jarang banget hangout sama temen. Mending aku hangout sama orang-orang yang aku sayang.
Gimana cara bagi waktu?
Untungnya aku sih anaknya nggak terlalu banyak temen. Aku ansos (anti-sosial) banget. Tapi aku akrab sama teman di tempat syuting. Kita sama-sama kenal, kita sama-sama baik, kita sama-sama bantu gitu.
Nggak kepingin main sama teman-teman?
Untuk temen yang aku bener-bener hangout bareng itu cuma ada 3. Ya karena aku selektif banget memilih teman. Karena aku lebih suka punya teman sedikit tapi mereka benar-benar ada ketika aku butuh mereka.
Ada peran impian nggak?
Aku pingin banget peran kayak Angelina Jolie, gitu. Main action. Ya, bener-bener kayak fighting.
Tokoh idola di Indonesia?
Kalau di Indonesia aku nggak ada. Tapi kalau Hollywood itu selain Angelina Jolie aku suka Johnny Depp. Dia itu bisa memerankan beberapa puluh karakter yang berbeda-beda, dan dia bisa banget lupain karakter yang lama itu susah.
Sebegitu menginspirasinya kah Johnny Depp?
Aku selama 5 tahun dipersinetronan itu nggak pernah dapet karakter yang polos. Pasti punya karakter. Awalnya aku sinetron Biru, aku itu body painting kayak Avatar, yang kedua aku jadi pemain bola, yang ketiga aku jadi kucing, yang keempat mermaid, yang kelima mermaid. Jadi aku karakternya nggak polos. Nggak biasa gitu.
Nggak semua bisa melakukan karakter yang aku lakuin gitu. Jadi, kebanyakan tawaran itu memang yang karakternya aneh-aneh dan aku suka. Aku nggak suka karakter yang polos.
Ada ideologi dalam memilih peran atau nggak?
Kadang malah, misalnya pas syuting nih ya terus ada ibu pemain yang bilang "ih anak gue juga bisa tuh akting kayak gitu" nah, aku nggak suka. Dia seperti menyepelekan karakter yang aku punya. Jadi mending saya selektif memilih karakter sampai ada yang bilang "wah ini anak susah banget nih karakternya. Nggak ada yang mungkin bisa gantiin dia nih.
Mermaid in Love 2 dalam 3 kata?
Seru, asyik, muda. Kenapa muda? Ya, karena semuanya muda. Karakternya dibikin muda semua.