Fimela.com, Jakarta Nama Naysila Mirdad sudah tak asing di dunia hiburan Indonesia. Pasalnya gadis kelahiran 23 Mei 1988 ini sudah 11 tahun berkecimpung di dunia sinetron.
***
Putri ketiga dari pasangan Jamal Mirdad dan Lydia Kandou ini memulai karier pada 2005 lewat sinetron Liontin. Berkat sinetron tersebut, nama Naysila pun melambung.
Advertisement
BACA JUGA
Sejak itu, adik dari Nana Mirdad ini mendapatkan banyak tawaran bermain sinetron. Bahkan Naysila mendapatkan julukan sebagai 'Ratu Sinetron' lantaran banyaknya serial yang ia bintangi.
Berbagai penghargaan sudah didapatkan oleh Naysila. Ia pernah meraih penghargaan sebagai Aktris Terpuji di ajang Festival Film Bandung 2007. Untuk urusan karier, memang sepak terjang Naysila tak perlu diragukan lagi.
Akan tetapi ada hal yang membuat publik penasaran, karena sampai sekarang Naysila belum melepas masa lajang. Memang untuk urusan pribadi, gadis yang akrab disapa Nay ini enggan mengumbar urusan pribadinya ke publik.
Ternyata sudah setahun terakhir ini Naysila Mirdad menjalin asmara dengan seorang pengusaha. Lantas seperti apa kisah asmara Naysila? Berikut petikan wawancara eksklusif Bintang.com dengan Naysila Mirdad.
Advertisement
Kisah Asmara Naysila Mirdad
Naysila Mirdad merupakan salah satu selebriti Indonesia yang menutup rapat soal urusan pribadi. Terlebih lagi perihal asmara, akan tetapi Naysila tak memungkiri jika saat ini ia sedang menjalin hubungan dengan seseorang.
Apa yang membuat Nay tertarik dengan pria tersebut?
Kalau baik itu relatif. Karena aku merasa cocok sama dia. Ngobrolnya menyenangkan. Kayaknya banyak sekali sosok yang aku dapatkan dari dia. Aku bisa mendapatkan sosok sahabat, aku bisa mendapatkan musuh saat berargumen. Aku bisa bercanda lepas dengan dia. Orangnya juga pintar, dan membimbing aku dalam banyak hal. Humornya sama aku nyambung, jadi kalau ketemu bercanda terus.
Pertama kali kenal di mana?
Pertama kali ketemu karena temenku main sama temen-temennya. Jadi tidak ada niatan untuk menjodohkan aku dengan dia. Karena sering main bareng, semakin lama kok semakin cocok, jadi yaudah jadian.
Apakah kekasih mendukung karier Nay di dunia hiburan?
Kalau mendukung, yang pasti mendukung. Dia senang melihat aku melakukan hal-hal yang positif. Pesennya dia ya jaga diri saja. Saling percaya saja sih yang paling dibutuhkan.
Apakah kekasih pernah cemburu saat Nay beradegan mesra dengan lawan main?
Ada lah. Ada rasa cemburunya itu pasti. Apalagi kita beda dunia juga. Maksudnya ada orang yang nggak begitu bisa menerima ketika pasangannya beradengan pelukan dengan orang lain. Awalnya pasangan aku nggak bisa terima. Tapi sejauh ini pacarku mendukung dan saling percaya saja.
Apakah sudah bertemu dengan keluarga? Tanggapannya bagaimana?
Sudah. Keluargaku bilang kalau orangnya baik dan tulus. Orangnya juga nyambung sama keluargaku. Diterima baik sama keluargaku.
Apakah ada rencana untuk membawa ke tahap yang lebih serius?
Kalau rencana kapanya, ya belum. Tapi sekarang masih masa penjajakan. Aku juga masih melihat kita punya visi misi yang sama atau nggak. Kita masih mencoba saling mencocoki, saling bisa toleransi atau nggak. Memang akan dibicarakan ke arah sana, tapi sekarang masih ke arah cocok atau nggak.
Pernikahan di mata Naysila?
Pernikahan itu memiliki sahabat seumur hidup, dimana kita belajar untuk menjadi orang yang lebih baik untuk sama lain. Susah senang kita laluin bersama.
Nay kan hidup di tengah keluarga yang mempunyai perbedaan agama. Apa sih rahasinya agar keluarga tetap harmonis walaupun agama berbeda?
Memang sekarang mama sama papa statusnya sudah bercerai, tapi sampai sekarang sama saja. Kita masih suka jalan bareng, papa juga masih komunikasi sama mama. Memang dari kecil, orangtua selalu mengajarkan soal toleransi dan saling menghormati. Contohnya satu tahun ini aku merayakan dua hari besar agama yaitu Lebaran dan Natal. Kalau lagi Lebaran, mama ikut menyiapkan dan kontribusi mama itu besar banget. Papa juga begitu. Kalau lagi Natalan, papa juga berkunjung ke keluarga mama.
Perjuangan Naysila di Dunia Hiburan Indonesia
Naysila Mirdad tak pernah membayangkan jika ia akan berkecimpung di dunia hiburan Indonesia. Tak mudah baginya saat pertama kali terjun di dunia hiburan Indonesia.
Kesibukan saat ini?
Aku baru saja menyelesaikan sebuah projek. Jadi biasanya kalau sudah selesai, aku istirahat dulu, meluangkan waktu bersama keluarga, melakukan hal-hal yang tidak bisa aku lakukan selama syuting. Jadi sekarang istirahat dulu, nanti Januari 2017 baru kerja lagi.
Bagaimana cara menjaga kebugaraan tubuh saat sibuk syuting?
Kalau jaga kesehatan itu penting sekali. Yang terutama itu banyakin minum air putih, makan buah-buahan, sayur, serat dan protein. Dan tidak terlalu banyak makan yang berminyak karena tenggorakanku itu sensitif jadi aku cepat batuk.
Di sinetron barunya nanti, Naysila berperan sebagai apa?
Di situ perannya agak tomboi. Menceritakan soal drama kehidupan sehari-hari. Yang buat beda sih karena peranku agak tomboi, biasanya aku dapat peran yang lebih sering ditindas.
Ketika sedang berakting, apakah keluarga sering komentar?
Kritikus utamaku yang keluargaku sendiri. Setiap sinetronku yang sedang tayang selalu ditonton sama mereka. Biasanya mama dan papa itu bilang 'Kamu di scene ini kok seperti kurang total ya? Kayaknya kamu bisa lebih bagus. Apa lagi capek?'.
Bisa diceritakan perjuangan saat pertama kali terjun di dunia hiburan?
Aku awalnya sama sekali nggak pernah mimpi untuk kerja di dunia hiburan. Awalnya memang papa sama mama itu sering syuting, jadi aku terbiasa dengan suasana syuting. Suatu saat mama ngajak untuk casting ke salah satu PH. Di situ aku cuma mikir gini aku nggak tahu casting itu harus ngapain. Tapi daripada aku malu-malu jadinya malu-maluin, yaudah aku cuek aja. Pendalaman emosiku aja yang lebih dieksplor, yaudah aku lakuin saja apa yang disuruh. Eh nggak lama kemudian dikasih kabar untuk syuting sinetron Liontin. Puji Tuhan, sampai sekarang masih syuting-syuting terus.
Kendala-kendala yang dihadapi saat pertama kali syuting?
Aku memang terbiasa dengan suasana lokasi syuting tapi aku sendiri tidak pernah syuting. Aku nggak pernah tahu akting itu harus seperti apa. Jadi aku reading itu sama mama dan papa. Sebelum syuting pasti aku latihan dulu sama mama dan papa. Itu pertama kalinya aku belajar akting. Aku orangnya pemalu dan introvert, terus aku harus berhadap dengan orang yang banyak banget. Dan aku harus akting di depan mereka. Apalagi kalau syuting di jalanan juga dilihat sama ratusan orang. Sebenarnya waktu itu aku malu, tapi bagusnya sampai sekarang aku terbiasa berhadapan dengan orang banyak.
Cara untuk menjaga eksistensi?
Aku percaya bahwa setiap manusia itu punya karakter yang berbeda-beda. Begitu juga artis/aktor mempunyai keunikan yang berbeda yang nggak bisa didapat dari aktor/artis yang lain. Caranya menjaga eksistensi itu adalah tahu kekurangannya di mana, terus mau belajar, terus menggali kemampuan kita. Dan jangan pernah takut dengan kegagalan. Misalkan ada seseorang yang bilang 'Wah Nay nggak bagus nih'. Jangan kemakan sama omongannya. Kalau dibilang nggak bagus, ya terus mencoba untuk menjadi lebih baik dan lakukan yang terbaik.
Merasa tersaingi nggak dengan artis-artis pendatang baru?
Aku berakting, dimana akting itu butuh kerjasama dari semua tim. Jadi aku nggak pernah merasa bersaing saat bekerja. Justru yang ada aku dan lawan main aku, mau pemain baru atau nggak, bagaimana cara kita membuat karya kita ini lebih baik. Kalau aku ada kekurangan, aku akan senang kalau diberi saran dan dikritik.
Tahun 2015 sempat vakum, ada apa?
Kemarin sempat vakum karena aku merasa waktunya untuk istirahat dulu. Kemarin aku sempat ambil course dan banyakin belajar. Kemarin sempat nggak di Indonesia, aku ambil course di luar negeri. Aku kuliahnya fashion bisnis, kemarin ambil course soal fashion di London.
Selain dunia hiburan, apakah Nay tertarik dengan dunia bisnis?
Tertarik sekali untuk mencoba bisnis. Sebenarnya ada projek tapi aku nggak bisa dulu.
Apa yang membuat Nay tertarik dengan dunia fashion?
Menurutku dunia fashion itu menarik banget dan nggak pernah membosankan karena selalu berubah-ubah. Dunia fashion punya keindahan dan daya tarik tinggi. Kebetulan aku suka fashion yang elegan dan menurutku enak dilihat. Tapi apa yang aku suka ya jangan sampai aku hanya cuma melihat saja. Aku juga ingin tahu dunia fashion seperti apa. Siapa tahu dari situ, aku akan membuat sesuatu yang memang bisa kukerjain. Jadi aku mengerjakan sesuatu yang aku suka dan nggak akan jadi beban buat aku.
Target yang belum tercapai di dunia hiburan?
Ada banyak banget yang ingin aku coba. Tapi kalau bidang suara tidak mungkin aku coba. Aku ingin main karakter yang sampai sekarang belum dapat, seperti karakter psycho.