Fimela.com, Jakarta Kehilangan seorang yang dicintai tentu bukan hal yang gampang. Begitupun ketika Natasha Rizki baru-baru ini telah ditinggalkan oleh sang ayah untuk selamanya. Satu hal yang dilihatnya adalah ketegaran sang ibu sebagai orangtua.
"Udah gitu, mama tuh nangis, iya nangis. Cuma pas papa dimakamkan, biasanya kan ada yang pingsan, kakak-kakak aku sampai pingsan, tapi mama tuh benar-benar yang duduk, diam, udah, ngelihatin aja gitu dengan mata kosong," ujar Natasha Rizki di RSIA Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (8/12).
Advertisement
BACA JUGA
"Sampai rumah pun nggak nangis lagi. Jadi benar-benar yang, dia tuh rapuh banget, tapi memperlihatkan dia kuat di hadapan anak-anaknya, nggak ada nangis, cengeng segala macam," imbuhnya.
Banyak pelajaran yang diambil dari kedua orangtuanya. Sebagai anak, Natasha Rizki mengaku masih jauh dari kriteria ideal. Pada beberapa hal, ia mengaku sering membantah atau menuntut kepada orangtuanya.
"Selama papa masih hidup, ya pastilah sayang juga sama mama, cuma ada sedikit-sedikit ngebantahnya. Bukan sedikit, malah aku sering ngebantah, apalagi aku nikah muda ini aja aku ngebantah. Orangtuaku nggak setuju kan awalnya. Jadi banyak banget perdebatan aku sama mami sama papi, banyak banget dulu," tuturnya.
Artis 23 tahun ini mengaku memiliki sikap yang keras, bahkan di antara semua saudaranya. Akhirnya, perasaan kehilangan pun begitu tergambar ketika sang ayah berpulang ke hadapan Yang Maha Kuasa.
"Dari lima bersaudara, aku paling keras kan. Sering nuntut, apa yang aku mau tuh harus ada. Suka berantem, lebih ribet lah, tapi setelah papa nggak ada kemarin tuh kayak duh berasa banget ya kehilangan," imbuhnya.
Wanita yang akrab disapa Caca ini mengaku baru merasakan kehilangan yang besar. "Sampai sekarang pun, kan baru seminggu papa pergi, kayak masih aneh aja gitu papa nggak ada. Jadi, lebih belajar bahwa setiap orang akan menghadapi kematian, setiap orang akan mengalami kehilangan. Ya lebih, ibu tuh emang benar segalanya banget," tandas Natasha Rizki.