Fimela.com, Jakarta Grammy Awards 2017 jadi perbincangan hangat di social media setelah mengumumkan nama-nama nominatornya belum lama ini. Indonesia patut berbangga, karena pianis jazz Joey Alexander kembali jadi salah satu kandidat pemegang trofi Grammy.
Masih segar dalam ingatan, ketika Joey Alexander tampil di hadapan para bintang internasional di Grammy ke-58 Februari lalu. Ia juga mencuri perhatian dunia dengan menjadi nominee di dua kategori, yakni Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album (My Favorite Things) di usianya yang masih 12 tahun.
Advertisement
BACA JUGA
Karier Joey Alexander makin cemerlang pasca tampil di Grammy ke-58. Ia tampil di berbagai acara internasional, termasuk bermain di hadapan presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Meski sibuk manggung sana-sini, Joey tak mengesampingkan produksi album keduanya, Countdown. Pada September lalu, ia pun merilis masterpiece keduanya itu untuk para penikmat musik jazz.
The 13-year-old Joey Alexander just received his third Grammy nomination. We interviewed the precocious pianist: https://t.co/EpaYFDnQuz pic.twitter.com/hzzYz3bO95
— New York Times Arts (@nytimesarts) December 6, 2016
Sebuah track berjudul Countdown mengantarkan Joey Alexander masuk sebagai nominee Best Improvised Jazz Solo untuk Grammy 2017. Ini merupakan nominasi ketiga bagi pianis yang enggan disebut sebagai jenius atau prodigy tersebut.
Mendengar kabar gembira ini, banyak netizen yang berharap Joey Alexander mendapat kesempatan lagi untuk manggung di Grammy Awards 2017. Namun sebagian besar dari mereka turut berbangga, Joey kembali berpeluang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia 12 Februari 2017 mendatang.