Fimela.com, Jakarta Menjelang aksi damai yang dilakukan umat Islam yang menuntut penegakkan hukum kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Indonesia digegerkan oleh penangkapan beberapa tokoh terkait isu makar. Di antara mereka yang ditangkap adalah Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, dan lainnya. Mereka langsung diperiksa di Mako Brimob, Kelapa Dua.
Terkait isu makar tersebut, Ahmad Dhani menampik. Ia menegaskan tak ada aksi makar untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Namun, ia tak menampik adanya pertemuan di rumah Rachmawati Soekarnoputri.
Advertisement
"Nggak ada (makar). Jadi memang meeting di rumah mbak Rachma. Siapa yang mendanai jumpa pers. Terus apa yang disiarkan waktu itu," kata Ahmad Dhani di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/12) dini hari.
"Saya jawab yang disiarkan waktu itu adalah demo di gedung DPR berkaitan dengan tuntutan nomor satu penjarakan Ahok dan nomor dua kembalikan ke UUD 45," lanjut pentolan band Dewa 19 tersebut.
BACA JUGA
Tentang kapasitasnya dalam pertemuan serta konferensi pers yang dilakukan juga ditanyakan oleh pihak penyidik. Menurut Dhani, ia disitu karena didasari rasa penghormatan terhadap dua tokoh idolanya, Soekarno dan Gus Dur.
"Posisi saya di dalam kegiatan tersebut adalah saya menjaga kedua wanita iconic menurut saya, yaitu Ibu Rachmawati sebagai anak dari Soekarno dan Ibu Lily (Wahid). Kebetulan saya mengidolakan Bung Karno dan mengidolakan Gus Dur," imbuhnya.
"Jadi dalam BAP saya (mengatakan) membawa tugas bahwa saya menjaga keselamatan dari
Ibu Rachma dan Ibu Lily Wahid," tukas Ahmad Dhani.